Laporan Kongres Nasional ke-20 PKT: Tiongkok akan Berupaya Mendorong Pembentukan Komunitas Senasib Sepenanggungan Umat Manusia

2022-10-17 15:26:03  


 


Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok sebagai partai berkuasa Tiongkok dibuka di Beijing pada hari Minggu kemarin (16/10). Xi Jinping atas nama Komite Sentral ke-19 PKT menyampaikan laporan di depan Kongres. Beliau mengatakan, Tiongkok akan selalu menjunjung tujuan kebijakan diplomatik yang memelihara perdamaian dunia dan memajukan pembangunan bersama, berupaya mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, dan mengimbau berbagai negara di dunia untuk mengembangkan nilai bersama seluruh umat manusia yang damai, berkembang, setara, adil, demokratis dan bebas.

Xi Jinping menegaskan kembali bahwa Tiongkok dengan teguh melaksanakan kebijakan diplomatik damai yang independen, selalu mengambil pendirian dan kebijakan berdasarkan sifat suatu hal, memelihara patokan dasar hubungan internasional, memelihara kesetaraan dan keadilan internasional, dengan tegas menentang segala bentuk hegemonisme dan politik kekuasaan, menentang mentalitas Perang Dingin, menentang intervensi terhadap urusan dalam negeri negara lain, dan menentang standar ganda. Tiongkok tidak akan pernah berniat menguasai dunia dan tidak akan melakukan ekspansi.

Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok berpegang teguh mendorong pembentukan hubungan internasional tipe baru serta memperdalam dan memperluas kemitraan global di atas dasar Lima Prinsip Hidup Berdampingan secara Damai. Mendorong koordinasi dan interaksi sehat negara-negara besar, mempertahankan pedoman diplomasi perifer dan negara tetangga yang bersahabat, ikhlas, toleransi dan rukun; menjunjung konsep yang tulus, pragmatis, bersahabat dan jujur serta pandangan yang tepat untuk meningkatkan kerja sama bersolidaritas dengan negara-negara berkembang.

Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok mempertahankan kebijakan dasar keterbukaan, mempertahankan pelaksanaan strategi terbuka yang saling menguntungkan dan menang bersama, mendorong liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi, mendorong kerja sama bilateral, regional dan multilateral, mendorong koordinasi kebijakan ekonomi makro internasional, menentang proteksionisme, serta menentang pengenaan sanksi sepihak dan penindasan ekstrem.

Xi Jinping menyatakan, Tiongkok telah mengajukan Inisiatif Pembangunan Global (GDI) dan Inisiatif Keamanan Global (GSI). Tiongkok bersedia bersama masyarakat internasional mempraktikkan kedua inisiatif tersebut. Tiongkok dengan tulus mengimbau agar berbagai negara di dunia dapat mengembangkan nilai bersama seluruh umat manusia yang damai, berkembang, setara, adil, demokratis dan bebas, mendorong rasa saling pengertian rakyat berbagai negara, menghormati keanekaragaman peradaban dunia, mengatasi kendala antar peradaban melalui pertukaran, dan mengatasi konfrontasi peradaban melalui saling belajar, mengatasi superioritas peradaban dengan mengutamakan koeksistensi peradaban untuk bersama-sama menghadapi berbagai tantangan global.