‘Dividen’ Modernisasi Tiongkok kepada Dunia

2022-10-17 15:16:52  


 


Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT) dibuka di Beijing pada tanggal 16 Oktober 2022. Xi Jinping atas nama Komite Sentral ke-19 menyampaikan pidatonya dalam Kongres. Ia menunjukkan, mulai dari sekarang, tugas utama PKT adalah menyatukan dan memimpin rakyat berbagai etnis Tiongkok untuk membangun Tiongkok sebagai negara sosialis modern, dan dengan modernisasi ala Tiongkok mendorong revitalisasi bangsa Tionghoa.

Anda mungkin penasaran, seperti apa sih modernisasi ala Tiongkok? Xi Jinping dalam pidatonya kepada Kongres Nasional ke-20 PKT menguraikan ciri khas dan hakikat modernisasi tipe Tiongkok. Ia mengatakan, modernisasi ala Tiongkok adalah modernisasi sosialis yang dipimpin oleh PKT, yang di samping memiliki ciri-ciri yang sama seperti modernisasi negara-negara lain, juga mempunyai karakteristik Tiongkok yang sesuai dengan keadaan negerinya sendiri. Modernisasi tipe Tiongkok adalah modernisasi yang berbasis populasi dengan jumlah yang sangat besar, adalah modernisasi yang berbasis kesejahteraan bersama segenap masyarakat, adalah modernisasi yang berbasis keseimbangan antara peradaban material dan peradaban spiritual, adalah modernisasi yang berbasis keharmonisan antara manusia dengan alam, dan modernisasi yang berbasis pada jalan pembangunan yang damai.

Modernisasi ala Tiongkok tidak hanya akan membawa kesejahteraan bagi rakyat Tiongkok, tapi juga akan membagikan ‘dividen’ kepada rakyat sedunia. Pertama, modernisasi ala Tiongkok akan memberikan ‘dividen’ bagi pengurangan populasi yang miskin. Dalam waktu 40 tahun ini, merujuk pada standar kemiskinan absolut Bank Dunia yang berkisar pada 1,9 dolar AS untuk setiap individu, maka sebanyak 800 juta orang Tiongkok sudah terlepas dari kemiskinan, jika dihitung secara global menempati 75 persen dari jumlah populasi yang berhasil terlepas dari kemiskinan, hal itu telah memberikan kontribusi penting bagi usaha pengentasan kemiskinan global. Kedua, modernisasi ala Tiongkok akan memberikan ‘dividen’ bagi peredaan krisis pangan dunia. Sebagai negara produsen pangan terbesar di dunia, dengan tanah garapan yang tidak sampai 9 persen dari  tanah garapan di dunia, Tiongkok telah memproduksi bahan pangan sebesar 25 persen dari total produksi bahan pangan sedunia, telah menyelesaikan masalah pangan bagi 20 persen populasi di dunia. Sementara itu, Tiongkok juga telah mengajukan inisiatif kerja sama tentang ketahanan pangan,  memberikan bantuan kemanusiaan, dan membantu banyak negara berkembang untuk mengatasi masalahnya melalui bantuan teknologi, telah secara aktif memelihara ketahanan pangan dunia.

Salah satu ciri khas dari modernisasi tipe Tiongkok ialah ‘kesejahteraan bersama’. Modernisasi tipe Tiongkok yang mengutamakan kemakmuran bersama berarti Tiongkok akan melaksanakan keterbukaan di level yang lebih tinggi, dan akan membagikan lebih banyak peluang pasar dengan dunia, dalam rangka memberikan lebih banyak energi bagi pemulihan ekonomi global.

Modernisasi ala Tiongkok juga akan memberikan manfaat kepada dunia dalam bidang ekosistem. Xi Jinping dalam pidatonya dalam Kongres Nasional ke-20 PKT menunjukkan, alam adalah syarat dasar untuk menjamin kelangsungan hidup umat manusia. Menghormati alam, menyesuaikan diri dengan alam dan melestarikan alam adalah tuntutan intern dalam proses pembangunan negara sosialis modern secara menyeluruh. Ia mengatakan, Tiongkok akan dengan sekuat tenaga mengimplementasi gagasan ‘air jernih dan gunung hijau adalah aset sebanding emas’, dan merancang pembangunannya dengan bertolak dari prinsip hidup bersama secara harmonis antara manusia dan alam.

Jangan lupa, kita adalah komunitas senasib sepenanggungan di planet biru ini!