Modernisasi ala Tiongkok Sediakan Pilihan Baru bagi Perwujudan Modernisasi Umat Manusia

2022-10-18 11:54:32  

Tanggal 16 Oktober yang lalu, Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT) dibuka di Beijing. Presiden Xi Jinping atas nama Komite Sentral ke-19 PKT menyampaikan laporan kinerja di depan Kongres. Laporan tersebut memaparkan pengaturan strategis seputar pembangunan komprehensif negara sosialis modern, serta menguraikan karakteristik penting dan tuntutan dasar modernisasi ala Tiongkok.

Modernisasi merupakan tujuan bersama rakyat berbagai negara di dunia, dan juga merupakan target yang selalu dikejar oleh rakyat Tiongkok dalam seratus tahun lebih ini. Apa itu modernisasi ala Tiongkok? Xi Jinping di dalam laporan tersebut menekankan bahwa modernisasi ala Tiongkok adalah modernisasi sosialis yang dipimpin oleh PKT, tidak hanya mempunyai karakteristik bersama modernisasi mancanegara, tapi juga mempunyai karakteristik Tiongkok yang berbasis keadaan di dalam negeri Tiongkok. Modernisasi ala Tiongkok adalah modernisasi dalam jumlah populasi yang besar, adalah modernisasi yang hidup harmonis antara alam dan umat manusia, serta modernisasi yang menempuh jalur pembangunan secara damai.


Modernisasi ala Tiongkok mempertahankan pemikiran pembangunan yang berorientasi pada rakyat, memperhatikan pembangunan yang terkoordinasi antara manusia dan alam, serta kerja sama dan menang bersama. Laporan tersebut juga telah menetapkan tuntutan dasar dari 9 aspek modernisasi ala Tiongkok, antara lain mempertahankan kepemimpinan PKT, mempertahankan sosialisme berciri khas Tiongkok, merealisasi pembangunan bermutu tinggi, mengembangkan demokrasi rakyat dalam seluruh proses, memperkayakan dunia spiritual rakyat, merealisasi kemakmuran bersama seluruh rakyat, mendorong kehidupan harmonis antara manusia dengan alam, mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, dan menciptakan citra baru peradaban umat manusia. Hal-hal tersebut telah mencakup berbagai aspek seperti ekonomi, politik, budaya, sosial dan peradaban ekologi, serta menyediakan pedoman aksi bagi pembangunan komprehensif negara sosialis modern.

Di depan Kongres Nasional ke-20 PKT, Xi Jinping telah menunjukkan bahwa ‘”lima tahun ke depan merupakan masa kritis awal dari pembangunan komprehensif negara sosialis modern”, beliau juga menetapkan bahwa “pembangunan bermutu tinggi merupakan misi utama dalam pembangunan komprehensif negara sosialis modern”.

Modernisasi ala Tiongkok menegaskan untuk ‘menempuh jalan pembangunan secara damai’, dan menganjurkan untuk saling belajar antar peradaban yang berbeda dengan mengesampingkan teori ‘benturan antar peradaban’ Barat. Modernisasi ala Tiongkok menciptakan citra baru peradaban umat manusia yang inklusif, demi mendorong perdamaian dan pembangunan dunia.