Dorong Gagasan Pembentukan Komunitas Senasib Sepenanggungan Umat Manusia Menjadi Bendera Pemimpin Tren Zaman

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin hari Selasa kemarin (18/10) menguraikan arti Gagasan Komunitas Senasib Sepenanggungan Umat Manusia bagi dunia dewasa ini. Ia menyatakan, di dunia yang penuh dengan kesengsaraan akibat pandemi, ekonomi yang lesu dan kekacauan konflik saat ini, pembentukan gagasan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia menjadi tanggapan kuat terhadap arus balik yang merusak rantai industri dan menciptakan politik ‘lingkaran kecil’, gagasan tersebut sangat berharga dan telah menjadi bendera yang memimpin tren zaman, serta menunjukkan arah bagi kemajuan perkembangan umat manusia.

Wang Wenbin mengatakan, sejak Kongres Nasional ke-18, menghadapi pertanyaan zaman “dunia seperti apa yang akan dibangun, dan bagaimana membangun dunia ini”, dengan pemikiran mendalam terhadap nasib dan masa depan umat manusia, Presiden Xi Jinping mengajukan gagasan penting pembentukan komunitas senasib sepenanggungan.

“Gagasan ini menjadikan pendorongan pembangunan ‘lima dunia’ sebagai target, dengan pembentukan hubungan internasional tipe baru sebagai jalan dasar, dan dengan nilai bersama seluruh umat manusia sebagai sistem nilainya, mewariskan kebudayaan tradisional bangsa Tionghoa dan mencerminkan visi global, pandangan dunia dan tanggung jawab negara besar PKT, sesuai dengan harapan tulus dan pengejaran berbagai negara untuk mengupayakan perdamaian dan pembangunan, mendorong kerja sama dan kemajuan, telah menjadi target umum diplomasi Tiongkok di zaman baru, dan telah dicantumkan dalam konstitusi Tiongkok,” tutur Wang.

Wang Wenbin menambahkan, mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia sudah mendapat penilaian tinggi dan tanggapan yang hangat dari masyarakat internasional, telah berubah dari ‘penyanyi solo’ menjadi ‘paduan suara’. Selama beberapa tahun belakangan ini, gagasan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia sudah dimanifestasikan sepenuhnya dalam banyak dokumen organisasi internasional termasuk PBB, berbagai pembangunan komunitas senasib sepenanggungan antara Tiongkok-Afrika, Tiongkok-Arab, Tiongkok-Amerika Latin dan Karibia, Tiongkok-ASEAN, dan Tiongkok-Asia Tengah sedang didorong secara aktif. Sejak tahun 2021, Presiden Xi Jinping berturut-turut mengajukan Inisiatif Pembangunan Global dan Inisiatif Keamanan Global, memperkaya lebih lanjut isi gagasan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, mencerminkan nilai zaman dan makna dunia dari gagasan ini. Berdiri di titik awal sejarah yang baru, Tiongkok akan terus mengeluarkan suara kuat zaman untuk pembangunan damai serta kerja sama dan menang bersama, bergandengan tangan dengan berbagai negara membentuk komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, serta memberikan kontribusi yang lebih besar untuk mendorong kemajuan pembangunan umat manusia dan menciptakan dunia yang lebih indah.