Menelusuri Akar Kebudayaan Tiongkok dan Memahami Gagasan Tiongkok—Ilustrasi Kongres Nasional ke-20 (Episode ke-2)

2022-10-19 16:18:01  

Penyelenggaraan Negara dengan Berorientasi pada Rakyat

 


Penyelenggaraan negara harus berorientasi pada rakyat. Harus berpegang teguh pada perbaikan kehidupan rakyat, memotivasi masyarakat untuk berjuang demi kehidupan indah, dan terus memenuhi permintaan rakyat akan kehidupan yang indah. Demikian kata Xi Jinping dalam laporannya pada Kongres Nasional ke-20 PKT

 

‘Menyelenggarakan negara harus berorientasi pada rakyat’, artinya ialah dalam hal pemerintahan, yang paling penting adalah memberikan manfaat kepada rakyat. Ajaran yang lahir dari teori pemerintahan negara pada 2.100 tahun yang lalu tersebut kini sudah menjadi pedoman pokok yang dianut PKT sebagai partai berkuasa yang selalu menjunjung prinsip ‘menyelenggarakan partai untuk publik dan memerintah untuk rakyat’.

Pada 16 Oktober lalu, Kongres Nasional ke-20 PKT dibuka di Beijing. Xi Jinping atas nama Komite Sentral periode lalu menyampaikan laporan kepada 2.200 perwakilan Partai.



Dalam pidatonya di depan sidang Kongres Nasional ke-20 pada 16 Oktober lalu, Xi Jinping mengatakan, “tanah air adalah rakyat dan rakyat adalah tanah air. PKT memimpin rakyat merebut kekuasaan dan membangun kekuasaan, yang dibangunnya justru adalah hati rakyat.”

Pada 2012, di Tiongkok masih tercatat hampir seratus juta penduduk miskin di pedesaan. Sebagai pemimpin tertinggi negara, Xi Jinping khusus mendatangi Desa Luotuowan, salah satu desa miskin yang terletak di pegunungan terpencil untuk memahami keadaan setempat. Dalam lawatannya ke desa tersebut, Xi Jinping mencanangkan upaya pengentasan kemiskinan kepada seluruh Partai dan seluruh masyarakat.



Apa yang dijanjikan harus dipenuhi. Sejak itu pemerintah Tiongkok mengorganisasi perjuangan mengentaskan kemiskinan yang berskala paling besar dengan intensitasnya paling kuat. Total dikerahkan 500 ribu kader untuk menjabat sebagai Sekretaris Pertama di setiap desa miskin. Total 3 juta kader dikirim ke pedesaan untuk membantu penanggulangan kemiskinan. Pada 2020, masalah kemiskinan absolut yang sudah mengganggu bangsa Tionghoa selama ribuan tahun dinyatakan sudah diselesaikan secara historis. Dengan demikian, Tiongkok telah lebih awal 10 tahun mewujudkan tujuan pengentasan kemiskinan yang tercantum dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 PBB.

‘Desa Xuanya’ terletak di pegunungan bagian barat dan tengah Tiongkok. Dulu penduduknya tiap hari menaiki dan menuruni sebuah tangga yang terbuat dari rotan dan kayu untuk memelihara kontak dengan dunia luar. Melalui program pengentasan kemiskinan untuk setiap individu miskin, pemerintah membantu penduduk setempat membangun jalur tangga baja untuk menggantikan jalur tangga rotan. Selain itu, kaum tani diajak untuk memelihara ternakan kambing dan menanam pohon zaitun serta mengembangkan pariwisata. Para penduduk kemudian direlokasi ke permukiman yang baru. Dalam foto di atas terlihat tangga rotan dan di foto bawahnya adalah sekolah di permukiman baru penduduk.

Membantu masyarakat menempuh kehidupan yang lebih memuaskan adalah target perjuangan kekal bagi PKT. Tiongkok kini telah membentuk jaringan jaminan kehidupan rakyat yang paling besar skalanya di dunia. Dengan demikian massa rakyat akan mendapat jaminan kuat seketika memasuki usia lanjut, jatuh sakit, menganggur, mengalami kecelakaan saat bekerja, menjadi penyandang cacat atau jatuh miskin.

Pada 2021, pendapatan disposabel per kapita di Tiongkok sebesar 35.128 yuan, atau secara kumulatif meningkat 78,0 persen dalam waktu sepuluh tahun yang lalu. Pemerintah telah mengeluarkan banyak kebijakan untuk mendukung usaha hari tua dan industri hari tua. Kini usia harap hidup warga Tiongkok adalah 78,2 tahun pada 2021. Usia harapan hidup diperpanjang biarpun pada 2020 dan 2021 di mana pandemi COVID-19 merajalela.



Pada 1 Maret 2020, Hu Hanying yang berusia 98 tahun  dipulangkan dari rumah sakit Leishenshan, Wuhan. Terhitung hingga saat ini, penyintas COVID-19 di Tiongkok yang berusia paling lanjut adalah seorang kakek yang berusia 108 tahun.

Berorientasi pada rakyat dan berbakti kepada rakyat adalah tanda-tanda ikonik PKT. Di Tiongkok dewasa ini sudah terbangun sistem pendidikan serta sistem jaminan sosial dan sistem kesehatan dan pengobatan yang paling besar skalanya di dunia. Tiongkok merupakan salah satu negara dengan rasa keamanannya paling tinggi di dunia. Visi kemakmuran bersama tengah semakin terwujud di Tiongkok.