Kemlu Tiongkok: Tak Tergoyahkan Tekad Tiongkok untuk Menempuh Pembangunan Hijau, Berkarbon Rendah dan Berkelanjutan

2022-10-21 10:57:52  

Belakangan ini, terdampak krisis energi, sejumlah negara Eropa berturut-turut menunda proses pengurangan penggunaan batu bara dan pengurangan emisi. Berkaitan dengan hal tersebut, jubir Kemlu Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (20/10) menyatakan bahwa tekad Tiongkok untuk menempuh pembangunan hijau, berkarbon rendah dan berkelanjutan tak tergoyahkan.

Wang menunjukkan, “Tiongkok menargetkan ‘karbon ganda’, dan akan mencapai intensitas tertinggi pengurangan karbon di dunia, mewujudkan puncak karbon dan netralitas karbon dalam waktu tersingkat di dunia.”

Menurut Wang, persentase konsumsi batu bara di Tiongkok sudah dikurangi hingga 56%, dan ini merupakan masa penurunan tercepat dalam sejarah. Energi non-fosil menduduki 16,6%, kapasitas terpasang energi terbarukan menduduki 1/3 jumlah total sedunia, menerobos 1 miliar kilowatt, dan kapasitas pembangkit listrik tenaga angin, fotovoltaik, air dan biomassa semuanya menduduki peringkat pertama di dunia. Area hutan di Tiongkok tercatat 227 juta hektar dan Tiongkok menjadi kekuatan utama penghijauan global.

Wang menyatakan, hingga kini, Tiongkok telah mengalokasikan lebih dari 1,2 miliar RMB dalam Kerja Sama Selatan-Selatan  di bidang perubahan iklim, menandatangani 43 dokumen kerja sama Selatan-Selatan untuk menangani perubahan iklim dengan 38 negara berkembang, serta memberikan penataran kepada 2 ribu orang pejabat dan teknisi bidang perubahan iklim dari 120 lebih negara berkembang.