Hasil Jajak Pendapat: Ide Pembangunan Tiongkok Mendapat Pengakuan Umum di Kalangan Kaum Muda Global

2022-10-25 11:14:56  

Kongres Nasional ke-20 PKT mengusulkan peremajaan jaya bangsa Tionghoa melalui modernisasi ala Tiongkok. Kini, ide modernisasi ala Tiongkok sudah mendapat pengakuan umum dari para kaum muda di berbagai negara. Hasil jajak pendapat yang melibatkan 4.700 kaum muda berusia di bawah 30 tahun yang tersebar di 30 negara menunjukkan, 84,7 persen responden mengakui bahwa jalan pembangunan harus berbasis pada keadaan dalam negeri masing-masing, dan berpendapat tidak ada konsep modernisasi yang baku yang berlaku secara universal. Lebih dari 80 persen responden dari kalangan kaum muda menyatakan setuju dengan ide pembangunan PKT ‘yang berorientasi pada rakyat’. Mereka umumnya mengapresiasi modernisasi ala Tiongkok sebagai modernisasi yang berbasis pada kesejahteraan merata seluruh masyarakat.

Jajak pendapat global yang bertajuk ‘Tiongkok dalam Perjalanan Baru’ tersebut diselenggarakan bersama oleh wadah CGTN di bawah naungan China Media Group (CMG), bekerja sama dengan Akademi Pemerintahan Negara dan Ekosistem Opini Umum Universitas Rakyat Tiongkok. Sebanyak 40 persen dari 4.700 responden yang terlibat dalam survei tersebut berasal dari negara-negara maju, antara lain, AS, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan Australia, sedangkan sisanya berasal dari negara-negara berkembang, antara lain, Kenya, Nigeria, Pakistan, Indonesia, Peru dan Argentina.


Para responden muda memberikan penilaian tinggi terhadap prestasi yang dicapai Tiongkok dalam waktu sepuluh tahun ini. Di antaranya, 78,9 persen responden menilai tinggi prestasi ekonomi Tiongkok dalam sepuluh tahun ini, 83,1 persen responden mengakui Tiongkok telah mencapai kemajuan signifikan di bidang iptek, 74,1 persen responden menyatakan posisi Tiongkok di dunia terus meningkat, dan 79,1 persen responden berpendapat bahwa PKT patut dipercaya oleh rakyat Tiongkok.

Saat ini, perubahan drastis situasi dan pandemi COVID muncul silih berganti. Dalam latar belakang meningkatnya terus konflik geopolitik dan memburuknya iklim pembangunan global, dunia menjadi kian antusias untuk memperoleh lebih banyak manfaat dari gagasan dan kecerdasan Tiongkok. PKT dalam laporannya kepada Kongres Nasional ke-20 menegaskan, Tiongkok akan dengan aksi yang lebih kuat mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan manusia. Gagasan tersebut telah mendapat pengakuan dari 84,2 persen kaum muda di negara-negara berkembang dan 79,5 persen di negara-negara maju.


Adapun nilai bersama bagi seluruh umat manusia yang berbunyi ‘perdamaian, pembangunan, kesetaraan, keadilan, demokrasi dan kebebasan’ dan Inisiatif Pembangunan Global yang digagaskan Tiongkok masing-masing memperoleh pengakuan sebesar 83,5 persen dan 84,5 persen. Selain itu, 84,2 persen responden menyatakan mendukung pendirian Tiongkok yang dengan tegas menentang segala hegemonisme dan politik kekuatan dalam bentuk apa pun yang diajukan dalam laporan PKT kepada Kongres Nasional ke-20.


Saat ini, pembangunan dunia, khususnya ekonomi dunia tengah menghadapi tantangan meningkatnya unsur ketidakpastian dan resesi, namun 71,1 persen responden menyatakan optimis terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok, dan 68 persen responden berpendapat bahwa daya pengaruh budaya Tionghoa akan meningkat secara paralel. Walaupun iptek Tiongkok mengalami penindasan dan blokade oleh AS, namun 79,3 persen responden tetap bersikap optimis terhadap perkembangan iptek Tiongkok dalam waktu lima tahun mendatang.