Festival Film Dokumenter Tiongkok Digelar di Afrika

Festival Film Dokumenter Tiongkok di Afrika (atau China Documentary Festival – Afrika Stop) secara resmi dimulai pada hari Rabu kemarin (26/10). Linghang, Decoding 10 Tahun Terakhir (atau Decoding the Past Ten Years), Tekad yang Luar Biasa serta film-film dokumenter lainnya yang menceritakan pesona unik pemerintahan Tiongkok dalam perjalanan baru itu telah secara resmi ditayangkan untuk para pemirsa Afrika. Stasiun Televisi Rwanda, stasiun TV Afrika di Gabon dan media-media utama Afrika telah menayangkan dokumenter Decoding 10 Tahun Terakhir di waktu emas.

Festival Film Dokumenter Tiongkok di seluruh dunia disponsori bersama oleh China Media Group (CMG) dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok. Dalam waktu 4 bulan, telah terdapat lebih dari 70 media dan lembaga dari 40 negara lebih berpartisipasi dalam kegiatan penayangan tersebut. Festival Film Dokumenter Tiongkok di Afrika adalah kegiatan penayangan regional yang pertama. Dalam kesempatan itu, sejumlah pejabat tingkat menteri, penanggung jawab media dan diplomat luar negeri menyampaikan salam dan ucapan selamat atas persahabatan Tiongkok-Afrika dan penyelenggaraan festival itu, mereka juga mengapresiasi peluang baru yang disediakan oleh pembangunan Tiongkok kepada dunia.

Direktur CMG Shen Haixiong dalam sambutannya memperkenalkan Kongres Nasional ke-20 PKT. Dia menyatakan, film dokumenter bagaikan dandelion yang menyebarkan benih kerja sama saling menguntungkan seiring dengan angin komunikasi. Pada bulan Juni lalu, CMG telah mengeluarkan Festival Film Dokumenter Tingkok dalam rangka memperlihatkan pesona Tingkok di era baru. Kegiatan di Afrika kali ini adalah kegiatan regional pertama dalam Festival Film Dokumenter Tiongkok, merupakan hasil kerja sama media Tiongkok-Afrika dan hubungan antar masyarakat kedua pihak.