Korsel Bentuk Markas Investigasi Peristiwa Itaewon

2022-10-31 10:23:13  


Menurut pihak kepolisian Seoul, Korea Selatan (Korsel), hingga pukul 18:00 hari Minggu kemarin (30/10), jumlah korban tewas dalam tragedi Itaewon telah meningkat menjadi 154 orang, selain itu ada 130 orang luka-luka. Ini merupakan insiden keamanan publik yang paling parah di Korsel setelah peristiwa tenggelamnya kapal Sewol-ho pada tahun 2014.

Presiden Korsel Yoon Suk-yeol dalam pidatonya melalui TV menyatakan akan menitikberatkan investigasi dan penanganan pasca peristiwa sebagai tugas utama, dan juga akan menyusun kebijakan untuk mencegah peristiwa seperti ini terulang lagi. Sementara itu, Perdana Menteri Korsel Han Duck-soo mengumumkan masa berkabung nasional dari 30 Oktober sampai 5 November mendatang. Selain itu, tempat terjadinya peristiwa kali ini ditetapkan sebagai Daerah Insiden Khusus. Sanak keluarga korban tewas di lokasi kejadian khusus akan mendapat uang santunan dan uang perkabungan, sedangkan para korban luka-luka akan mendapat kompensasi.

Sementara itu, pihak kepolisian Korsel telah membentuk markas investigasi yang terdiri dari 475 orang yang terbagi dalam tiga tim yakni tim pencari fakta, tim peduli korban dan tim investigasi khusus. Sejauh ini, olah TKP telah berakhir, selanjutnya polisi akan memeriksa rekaman beberapa kamera yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Dikabarkan, polisi juga telah mendapat video terkait peristiwa yang tersebar medsos untuk mengetahui kronologi insiden tersebut.