AS Berencana Tempatkan Pesawat Pengebom di Australia

Berkenaan rencana AS untuk menempatkan enam buah pesawat pengebom di Australia, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian di depan jumpa pers hari Senin kemarin (31/10) menunjukkan bahwa tindakan AS dan Australia yang memperparah ketegangan situasi kawasan tersebut dengan serius merusak perdamaian dan kestabilan kawasan, dan mungkin akan memicu perlombaan senjata di kawasan.

Dilaporkan bahwa AS berencana menempatkan 6 buah pesawat pengebom B-52 di sebuah pangkalan udara Australia.

Mengenai hal tersebut, Zhao Lijian menyatakan bahwa kerja sama pertahanan keamanan antar negara manapun harus bermanfaat bagi perdamaian dan kestabilan kawasan, dan tidak ditujukan pada pihak ketiga atau merugikan kepentingan pihak ketiga. Tiongkok mendesak pihak terkait untuk melepaskan mentalitas zero-sum Perang Dingin yang sudah ketinggalan zaman dan konsep geopolitik mereka yang sempit, serta banyak melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi perdamaian dan kestabilan kawasan, dan memperdalam rasa saling percaya antar berbagai pihak.