Stasiun Luar Angkasa Tiongkok akan Menjadi Rumah Luar Angkasa Segenap Manusia

2022-11-01 12:47:45  

Pada hari Senin pukul 15:37 kemarin (31/11) waktu Beijing, modul laboratorium luar angkasa Mengtian diluncurkan. Sekitar 8 menit kemudian, laboratorium luar angkasa Mengtian sukses berpisah dengan roket dan memasuki orbit yang direncanakan, dan tugas peluncuran mencapai kesuksesan penuh. Hal ini berarti, stasiun luar angkasa Tiongkok dari dua modul menjadi tiga modul, dan akan menyelesaikan tugas pembangunan berbentuk T, dan tahap pembangunan di orbit akan segera dirampungkan.

Pembangunan stasiun luar angkasa adalah sebuah tonggak penting bagi usaha kedirgantaraan Tiongkok. Selama 30 tahun ini, para personel kedirgantaraan Tiongkok menerobos dan menguasai teknologi utama seperti perjalanan pulang pergi antara bumi dan luar angkasa, aktivitas di luar pesawat, docking, dan sebagainya dan ini meletakkan fondasi teknis yang kokoh untuk pembangunan stasiun luar angkasa.

Khususnya dalam 10 tahun terakhir ini, perkembangan kedirgantaraan Tiongkok memasuki jalur cepat. Selama 10 tahun ini, 274 peluncuran diadakan di Tiongkok, dan dalam waktu 5 tahun terakhir ini, frekuensi peluncuran dilakukan lebih banyak yaitu 192 peluncuran,  menduduki 43,2% dari jumlah total peluncuran roket seri Long March. Prestasi-prestasi ini mendorong Tiongkok memasuki jajaran negara kedirgantaraan yang kuat.

Terobosan bidang kedirgantaraan merupakan simbol dari perkembangan teknologi Tiongkok.

Yang lebih penting lagi adalah, usaha kedirgantaraan berawak Tiongkok selalu berpegang teguh pada prinsip pemanfaatan secara damai, setara dan saling menguntungkan, berkembang bersama, dan Tiongkok telah menandatangani persetujutan kerja sama dengan Prancis, Jerman, Italia, Rusia, Pakistan serta sejumlah badan dan organisasi kedirgantaraan seperti Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Luar Angkasa dan Badan Antariksa Eropa, melaksanakan proyek kerja sama dalam berbagai bentuk dan telah dicapai banyak hasil kerja sama.

Stasiun luar angkasa Tiongkok adalah stasiun yang pertama terbuka bagi semua anggota negara PBB. Kini terdapat 9 proyek dari 17 negara dan 23 badan menjadi proyek pertama yang dipilih untuk uji coba ilmiah stasiun luar angkasa Tiongkok. Semua ini telah menunjukkan upaya Tiongkok yang terus mendorong pembentukan komunitas senasib manusia di luar angkasa.

Luar angkasa dimiliki oleh manusia, maka seharusnya menyejahterakan manusia. Seiring dengan dirampungkannya pembangunannya di orbit, stasiun luar angkasa Tiongkok akan memasuki tahap aplikasi dan pengembangan 10 tahun ke atas. Sebelum akhir tahun ini, Tiongkok masih akan meluncurkan pesawat luar angkasa kargo Tianzhou 5 dan pesawat luar angkasa berawak Shenzhou 5, stasiun luar angkasa Tiongkok akan menjadi rumah baru bagi manusia untuk menjelajahi luar angkasa. Di stasiun luar angkasa Tiongkok, astronot mencanegara akan bekerja bersama dan berkontribusi sebagai perintis dalam mendorong pemanfaatan luar angkasa secara damai oleh manusia.