Baru-baru ini Stasiun Muangsai yang dilintasi jalur kereta api Tiongkok-Laos telah membuka layanan pengangkutan barang, yang menandakan semua stasiun untuk urusan angkutan karo sepanjang jalur kereta api Tiongkok-Laos telah resmi beroperasi. Menjawab pertanyaan terkait, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers hari Jumat kemarin (4/11) mengatakan, Tiongkok mengucapkan selamat atas hal itu. Beroperasinya semua stasiun kargo akan mendongkrak jalur kereta api Tiongkok-Laos berperan seperti akselerator dalam peningkatan interkonektivitas kawasan, serta membantu Tiongkok dan negara-negara ASEAN untuk mencapai lebih banyak hasil dalam proses pembangunan Sabuk dan Jalan yang bermutu tinggi.
Zhao Lijian menambahkan, Presiden Xi Jinping menunjukkan, hal yang kunci dalam pembangunan bersama Sabuk dan Jalan adalah konektivitas. Tiongkok dengan gembira menyaksikan bahwa baru-baru ini Tiongkok dan negara-negara di sekitarnya telah memanen sejumlah kabar baik dalam pembangunan konektivitas. Di sela-sela kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong ke Tiongkok belum lama yang lalu, kedua negara setuju untuk mempercepat negosiasi terkait penyinergian antara inisiatif Sabuk dan Jalan dan kerangka ‘dua koridor dan satu lingkaran’ Vietnam. Dalam kerangka koridor ekonomi Tiongkok-Pakistan, pemerintah Tiongkok dan Pakistan akan mengintensifkan revitalisasi jalur kereta api nomor satu pelabuhan Gwadar. Sementara itu dalam konferensi mekanisme kerja sama bilateral Tiongkok-Singapura, kedua negara mengumumkan hasil-hasil utama yang tercapai dalam bidang konektivitas, dan setuju meningkatkan lebih lanjut sinergi strategis untuk mendorong koordinasi kedua pihak dalam pembangunan jalur baru darat dan laut.
Zhao Lijian menegaskan, Laporan Kongres Nasional ke-20 menunjukkan perlunya membangun ekonomi dunia tipe terbuka dan mendorong perkembangan bermutu tinggi dalam pembangunan bersama inisiatif Sabuk dan Jalan. Tiongkok akan berupaya bersama semua pihak untuk mendorong penyinergian antara inisiatif Sabuk dan Jalan dengan strategi pembangunan mancanegara dan prakarsa kerja sama regional, dalam rangka mewujudkan konektivitas dalam lingkup yang lebih luas dan lebih memudahkan guna merealisasi saling menguntungkan dan menang.