Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen di Phnom Penh pada hari Rabu kemarin (9/11).
Li Keqiang menyatakan, Tiongkok senantiasa berpendirian bahwa seluruh negara baik besar maupun kecil berstatus setara, Tiongkok mendukung Kamboja menempuh jalan pembangunan yang sesuai dengan keadaan negaranya sendiri, dan mendukung Kamboja memainkan peranan pentingnya di ajang internasional maupun regional. Tiongkok bersedia mempererat pertukaran tingkat tinggi dengan Kamboja, saling mendukung dalam masalah yang bersangkutan dengan kepentingan inti satu sama lain, dan masalah yang menjadi perhatian bersama, mendorong hubungan Tiongkok-Kamboja berkembang secara kontinu dan sehat, demi menyejahterakan rakyat kedua negara.
Li Keqiang menunjukkan, Tiongkok mendukung perluasan impor produk pertanian unggul Kamboja, mendukung Kamboja mempercepat industrialisasi, serta melaksanakan proyek bantuan di Kamboja dengan baik seperti proyek pembangunan jalan raya, medis dan pasokan air, memperdalam kerja sama di bidang-bidang iptek, pendidikan dan kebudayaan, menambahkan frekuensi penerbangan langsung antar kedua negara, dan menyambut mahasiswa Kamboja melanjutkan studi di Tiongkok.
Hun Sen menyatakan, Kamboja dan Tiongkok adalah sahabat sejati, Kamboja dengan tegas mendukung kebijakan Satu Tiongkok, mendukung pembangunan bersama komunitas senasib sepenanggungan Kamboja-Tiongkok, bersedia meningkatkan pertukaran dan kerja sama di bidang-bidang perdagangan, investasi, pertanian, infrastruktur dan pertukaran antar masyarakat, mempererat koordinasi dalam kerangka multilateralisme, serta mendorong hubungan kedua negara berkembang semakin dalam.