Kemenlu Tentang Tegas AS Perpanjang Larangan Investasi terhadap Tiongkok

2022-11-10 14:44:02  

Menanggapi keputusan pihak Amerika Serikat untuk memperpanjang larangan investasi terhadap Tiongkok, di depan jumpa pers hari Rabu kemarin (9/11) juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian menyatakan penentangan tegas terhadap hal tersebut.

Menurut laporan, Gedung Putih mengumumkan, mengingat bahwa kompleks industri militer Tiongkok telah menjadi ancaman besar bagi keamanan nasional, kebijakan diplomatik dan ekonomi AS, maka pemerintah AS memutuskan untuk meneruskan larangan terhadap Tiongkok yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh mantan presiden Trump, dan melarang warga negara AS berinvestasi di perusahaan Tiongkok yang berkaitan dengan pihak militer Tiongkok.

Zhao Lijian menyatakan, “bertolak dari tujuan politik untuk memberlakukan larangan investasi terhadap yang mereka sebut sebagai ‘perusahaan Tiongkok yang berkaitan dengan militer’, pemerintah AS meneruskan perbuatan salah pemerintah sebelumnya, sama sekali tidak memedulikan fakta dan keadaan riil perusahaan terkait, dan dengan serius merusak peraturan dan ketertiban pasar normal, hal ini tidak hanya merugikan hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok, tapi juga merugikan kepentingan para investor global termasuk investor dari AS sendiri. Tiongkok dengan tegas menentang hal tersebut”.

Zhao Lijian menunjukkan bahwa pihak AS hendaknya menghormati supremasi hukum, menghormati pasar, dan segera mengoreksi kesalahannya dengan menghentikan perbuatan yang dapat merugikan ketertiban pasar keuangan global serta hak dan kepentingan sah investor. Tiongkok akan mengambil tindakan pembalasan yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok, serta dengan tegas mendukung perusahaan Tiongkok melindungi kepentingannya sendiri berdasarkan hukum.