Program serial acara bincang-bincang ‘Idiom Klasik Presiden Xi Jinping’ yang diproduksi bersama oleh China Media Group (CMG) dan Televisi Republik Indonesia (TVRI) baru-baru ini ditayangkan di TVRI pada jam prime time. Para tamu acara membahas mendalam seputar idiom-idiom klasik yang dikutip Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pidato-pidatonya yang disampaikan di berbagai acara, dan mereka sepakat menganggap bahwa idiom-idiom tersebut menunjukkan gagasan cerdas, wawasan internasional dan kepedulian luas pemerintahan Presiden Xi terhadap umat manusia.
“Jika Anda membuat rencana, Anda seharusnya membuat rencana untuk seluruh masyarakat, bukan untuk kepentingan sendiri”
Selama kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Indonesia pada tahun 2013, ia menyampaikan pidato di hadapan anggota DPR. Dalam pidatonya ada sebuah idiom klasik Tiongkok yang mengundang perhatian umum yaitu, “Jika Anda membuat rencana, Anda seharusnya membuat rencana untuk seluruh masyarakat, bukan untuk kepentingan sendiri”. Mantan Duta Besar RI untuk Tiongkok Sugeng Rahardjo berpendapat, kalimat tersebut memaparkan ideologi dasar strategi diplomatik Xi Jinping dengan baik, dan menunjukkan komitmen serius Tiongkok kepada seluruh dunia, yaitu apa yang dilakukan Tiongkok demi kesejahteraan seluruh dunia, dan apa yang dipertimbangkan oleh Tiongkok adalah kepentingan seluruh dunia, dan bukan hanya kepentingan negaranya sendiri. Idiom klasik yang dikutip Presiden Xi dalam pidatonya di depan DPR tersebut menunjukkan sebuah makna penting yaitu, di era globalisasi sekarang ini, tiada satu pun negara yang dapat menangani krisis dan tantangan global sendirian. Di bawah pimpinan Presiden Xi Jinping, kebijakan diplomatik yang ditempuh Tiongkok akan berdasar pada kesetaraan, keadilan, moralitas serta multilateralisme, Tiongkok akan berupaya bersama dengan berbagai negara di dunia mewujudkan kerja sama dan menang bersama, saling menguntungkan dan membangun bersama.