Tiongkok Desak AS Berupaya Bersama dengan Tiongkok Demi Mendorong Hubungan Bilateral Kembali ke Rel Tepat

2022-11-11 10:50:45  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian hari Kamis kemarin (10/11) di depan jumpa pers mendesak Amerika Serikat (AS) agar berupaya secara konvergen dengan Tiongkok, menangani sebaik-baiknya perselisihan, dan mendorong kerja sama saling menguntungkan, mencegah salah paham, dan mendorong hubungan Tiongkok-AS kembali ke rel tepat untuk berkembang sehat dan mantap.

Ada wartawan bertanya bahwa baru-baru ini Presiden AS Joe Biden menyatakan dirinya akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping selama KTT G20, dan bakal membahas garis merah seputar beberapa masalah seperti masalah Taiwan. Menanggapi hal tersebut, Zhao Lijian mengatakan, pemimpin Tiongkok dan AS sempat memelihara kontak rutin melalui berbagai jalur, Tiongkok mementingkan usulan pihak AS seputar pertemuan pemimpin kedua negara di Bali, dan sejauh ini kedua belah pihak sedang memelihara komunikasi seputar hal tesebut. Zhao Lijian menunjukkan bahwa kebijakan Tiongkok terkait AS adalah konsisten dan jelas.

Kami mengupayakan situasi saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, kerja sama dan menang bersama dengan AS, sementara itu juga dengan tegas menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan sendiri. Masalah Taiwan merupakan inti sari dari kepentingan utama Tiongkok, prinsip Satu Tiongkok merupakan dasar dari fondasi politik hubungan Tiongkok-AS, tiga komunike bersama adalah landasan hubungan Tiongkok-AS. Apa yang wajib dilakukan oleh pihak AS adalah segera menghentikan perbuatannya yang mendistorsi,  mengaburkan, dan mengosongkan prinsip satu Tiongkok, menaati patokan dasar hubungan internasional yaitu menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah negara lain, tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain, serta kembali ke tiga komunike bersama Tiongkok-AS dan prinsip Satu Tiongkok,” demikian tutur Zhao Lijian.