Tiongkok Memperhatikan Masalah Ketahanan Pangan Global

Beberapa waktu terakhir ini, ketahanan pangan menjadi fokus yang diperhatikan komunitas internasional. Belangan ini, Forum Internasional Bantuan Padi Hibrida ke luar negeri dan Ketahanan Pangan Dunia sukses digelar di Beijing. Dengan latar belakang situasi ketahanan pangan global yang semakin serius, sinyal apa yang dikeluarkan forum tersebut? Dan tindakan apa yang diambil Tiongkok untuk memelihara ketahanan pangan global?

Menanggapi hal tersebut, dalam konferensi pers Selasa hari ini (15/11), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyatakan, forum tersebut telah sukses digelar di Beijing pada tanggal 12 November lalu. Presiden Xi Jinping mengirim pidato tertulis, dan anggota Dewan Negara selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menghadiri forum tersebut. Dalam pidatonya Presiden Xi Jinping menunjukkan, sebelum setengah abad lalu, padi hibrida pertama sukses diteliti dan dimasyarakatkan di Tiongkok, membantu Tiongkok menyelesaikan masalah pangan untuk hampir satu per lima dari populasi di dunia dengan tanah garapan yang belum mencapai 9% di dunia. Padi hibrida disebarluaskan ke hampir 70 negara di lima benua, memberikan kontribusi penting bagi berbagai negara untuk menambahkan produksi pangan dan perkembangan pertanian, memberikan solusi Tiongkok untuk menyelesaikan masalah kekurangan pangan negara-negara berkembang.