Xi Jinping Bertemu dengan Presiden Afrika Selatan

Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Selasa sore (15/11) pada waktu setempat mengadakan pertemuan dengan Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa di Pulau Bali.

Xi Jinping memuji perkembangan hubungan Tiongkok dan Afrika Selatan. Dia mengatakan bahwa Tiongkok dan Afrika Selatan mempunyai persahabatan khusus kawan dan saudara. Tiongkok dan Afrika Selatan sama-sama adalah negara berkembang yang besar dan penting, menjunjung keadilan internasional dan kepentingan bersama negara-negara berkembang. Pihak Tiongkok selalu memandang hubungan Tiongkok dan Afrika Selatan dari ketinggian strategis, bersedia memperkukuh saling percaya politik dengan Afrika Selatan, mendorong hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok dan Afrika Selatan mencapai perkembangan yang lebih besar.

Xi Jinping menekankan bahwa pihak Tiongkok bersedia meningkatkan pertukaran pengalaman pemerintahan negara dengan Afrika Selatan, mendukung Afrika Selatan mencari jalan modernisasi yang sesuai dengan keadaan negara sendiri, meningkatkan perhubungan prakarsa “Sabuk dan Jalan” dengan “Rencana Rekonstruksi dan Pemulihan Ekonomi Afrika Selatan”, memperdalam kerja sama di bidang perdagangan, investasi dan energi, mendorong hasil Forum kerja sama Tiongkok dan Afrika Selatan berefek di Afrika Selatan, mendukung perusahaan Tiongkok berinvestasi di Afrika Selatan, memperluas mengimpor produk unggul Afrika Selatan. Tiongkok mendukung Afrika Selatan tahun depan menjabat sebagai ketua bergilir BRICS, bersedia bersama dengan Afrika Selatan memperdalam kerja sama dan solidaritas Tiongkok dan Afrika Selatan, mempererat koordinasi urusan internasional, bersama-sama mengatasi tantangan globalisasi di bidang perubahan iklim, keamanan pangan dan keamanan energi.

Matamela Cyril Ramaphosa menunjukkan bahwa Tiongkok merupakan mitra strategis penting bagi Afrika Selatan, Afrika Selatan akan terus dengan teguh mendukung prinsip satu Tiongkok. Afrika Selatan bersedia mencontohi pengalaman Tiongkok di bidang perkembangan rendah karbon dan transisi energi, secara aktif mengikuti pembangunan bersama “sabuk dan jalan”, membuka pintu untuk menyambut perusahaan Tiongkok berinvestasi dan kerja sama ke Afrika Selatan. Afrika Selatan mengharapkan meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Tiongkok dalam kerangka multilateral BRICS.