Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hari Selasa kemarin (15/11) kepada pers menyatakan, dirinya menantikan Indonesia meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok di bidang pariwisata, infrastruktur dan ekonomi digital, untuk memberikan daya penggerak yang baru pada hubungan bilateral.
Sandiaga Uno menyatakan, Tiongkok adalah mitra perdagangan terbesar Indonesia, perdagangan bilateral dan kerja sama investasi berkembang dengan pesat, terutama kerja sama di bidang ekonomi hijau, pembangunan infrastruktur dan kereta cepat, telah menciptakan lapangan kerja yang luas di Indonesia.
Sandiaga Uno menilai tinggi dan menaruh harapan besar pada kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang sedang dibangun. Dia mengatakan, Jakarta dan Bandung yang dihubungkan oleh kereta cepat adalah dua kota pusat yang penting di Indonesia, mempunyai makna penting bagi perkembangan sosial dan kehidupan rakyat. Setelah KCJB resmi beroperasi, waktu perjalanan antara kedua tempat akan menjadi lebih pendek dari 3 jam menjadi 40 menit.
‘Bandung dan Jawa Barat adalah pasar pariwisata terbesar di Indonesia, jumlah pengunjung tahunan rata-rata tercatat sekitar 120 juta orang. KCJB merupakan pendukung yang kuat bagi infrastruktur saat ini, dan mendorong perkembangan pariwisata. “Saya ingin menjadi penumpang gelombang pertama KCJB”, tutur Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menantikan kedua pihak dapat meningkatkan kerja sama pariwisata. Dia menambahkan, pandemi COVID-19 telah membawa tekanan yang besar bagi pariwisata Indonesia, dan menyebabkan lapangan kerja sekitar satu juta orang terdampak. Oleh sebab itu, kerja sama dengan Tiongkok akan menjadi sangat penting untuk membangkitkan pariwisata Indonesia.
Sandiaga Uno pernah berkali-kali berkunjung ke Tiongkok. Dia menyatakan, kecepatan pembangunan Tiongkok sangat menakjubkan, terutama prestasi besar yang telah dicapai di bidang pembangunan infrastruktur dan inovasi teknologi. Diharapkan kedua pihak dapat mengadakan kerja sama lebih lanjut di bidang ekonomi digital dan ekonomi kreatif.
“Banyak praktisi media digital Indonesia menggunakan produk teknologi digital Tiongkok. Kedua pihak mempunyai potensi kerja sama yang sangat besar di bidang ekonomi digital dan ekonomi kreatif”, tutur Sandiaga Uno.