Pejabat Indonesia: Mengembangkan Ekonomi Digital Sesuai dengan Fokus Indonesia

KTT ke-17 G20 ditutup di Bali, Indonesia pada hari Rabu kemarin (16/11). Pemerintah Indonesia mengadakan jumpa pers untuk memperkenalkan hasil yang dicapai dalam konferensi kali ini. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto menyatakan, Presiden Xi dalam pidatonya menyebutkan harapannya agar berbagai pihak dapat menstimulasi vitalitas kerja sama digital, agar hasil perkembangan ekonomi digital dapat menyejahterakan rakyat berbagai negara, hal ini sesuai dengan arah pembangunan yang difokuskan oleh Indonesia. 

“Kami mengapresiasi usulan Presiden Xi terkait perkembangan ekonomi digital, hal ini sesuai dengan arah transformasi digital yang difokuskan oleh Indonesia, juga sesuai dengan inisiatif Indonesia sebagai Ketua bergilir ASEAN, target Indonesia ialah menyempurnakan Perjanjian Kerangka Ekonomi Digital ASEAN”, tutur Airlangga Hartarto

Ahli ekonomi Indonesia Fajar menyatakan, Tiongkok berperan penting di bidang ekonomi digital dan informatika. 

“Menurut saya, Tiongkok berperan penting di bidang teknologi informatika dan bidang terkait, Tiongkok berkemampuan membantu negara lain mengembangkan ekonomi digital, dan salah satu negara itu adalah Indonesia. Tiongkok membagikan pengetahuan dan teknologi kepada negara berkembang seperti Indonesia, ini adalah hal yang sangat penting”, tutur Fajar. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah menyatakan, dirinya sangat gembira mendengar Presiden Xi menekankan kembali Inisiatif Pembangunan Global di depan KTT G20, dan menantikan Tiongkok dapat memainkan peranan yang lebih besar di ajang internasional. 

“Tiongkok mengajukan Inisiatif Pembangunan Global di depan PBB, dan mendapat dukungan luas dari masyarakat internasional. Indonesia sangat mendukung inisiatif tersebut”, ucap Teuku Faizasyah.