Xi Jinping: Tiongkok Bertekad Bulat Mendorong Pembentukan Komunitas Senasib Sepenanggungan Asia-Pasifik

2022-11-17 23:27:10  

Pada Kamis sore (17/11) waktu setempat, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato tertulis yang berjudul Berpegang Teguh pada Cita-cita Awal, Mendorong Perkembangan Bersama, dan Membuka Lembaran Baru Kerja Sama Asia-Pasifik dalam KTT CEO Organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok, Thailand. Dalam pidatonya Xi Jinping menegaskan bahwa Tiongkok akan dengan teguh tak tergoyahkan mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Asia-Pasifik, dan memberikan lebih banyak kontribusi demi terpeliharanya kestabilan dan kemakmuran Asia-Pasifik.

Xi Jinping menunjukkan, dunia sekali lagi berada di persimpangan jalan. Dunia akan menuju mana? Apa yang harus dilakukan Asia-Pasifik? Kita harus memberikan jawabannya.

Kita harus menempuh jalan pembangunan yang damai. Setelah melepaskan diri dari bayangan perang dingin, kawasan Asia-Pasifik, khususnya ekonomi ukuran kecil dan menengah mulai melaju di jalur cepat modernisasi, dan lahirlah ‘keajaiban Asia-Pasifik’ sejak itu. Kawasan Asia-Pasifik bukanlah halaman belakang siapa pun, dan seharusnya tidak menjadi medan tarik-menarik antar negara-negara besar.

Perlunya menempuh jalan yang terbuka dan inklusif. Selama puluhan tahun terakhir, APEC selalu berpedoman regionalisme yang terbuka, berpegang teguh pada prinsip keberagaman dan non diskriminatif, dan telah membentuk arsitektur kerja sama regional yang inklusif dan menyejahterakan secara merata. Dengan berbasis wawasan dan visi itulah, kawasan Asia-Pasifik selalu melangkah maju di barisan terdepan dalam proses integrasi ekonomi regional. Menghalangi, bahkan merusak rantai industri dan rantai pasok yang terbentuk dalam jangka panjang di kawasan Asia-Pasifik hanya akan menjebakkan kerja sama ekonomi di jalan buntu.

Kita hendaknya menempuh jalan saling membantu, bersolidaritas dan bekerja sama. Telah lama kawasan Asia-Pasifik berpegang teguh pada pedoman senasib sepenanggungan untuk bersama mengatasi kesulitan, dan telah menegakkan kesadaran komunitas dalam proses kerja sama, sehingga telah meletakkan dasar yang kokoh bagi terwujudnya perkembangan kontinyu. Kita perlunya meningkatkan kerja sama, saling mendukung, saling membantu, dan mendorong ekonomi Asia-Pasifik melangkah maju di barisan depan dalam pemulihan ekonomi dunia.

Xi Jinping menandaskan, di bawah situasi yang baru, kita harus dengan kokoh mendorong terwujudnya integrasi ekonomi kawasan Asia-Pasifik, bersama merintis situasi baru perkembangan, dan membentuk komunitas senasib sepenanggungan Asia-Pasifik.

Pertama, memperkokoh fondasi pembangunan damai. Menaati asas tujuan dan prinsip yang tercantum dalam Piagam PBB, menanamkan visi keamanan yang bersama, terpadu, kooperatif, dan berkelanjutan, bersama menentang mentalitas perang dingin dan konfrontasi berbasis kubu, dan membangun arsitektur keamanan Asia-Pasifik.

Kedua, mempertahankan ide yang berorientasi pada rakyat. Mengutamakan kesejahteraan masyarakat di tengah perkembangann ekonomi, berusaha menciptakan iklim perkembangan inklusif.

Ketiga, membina situasi keterbukaan berlevel lebih tinggi. Mendorong pembentukan kawasan perdagangan bebas Asia-Pasifik, secara menyeluruh dan mendalam berpartisipasi dalam reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), serta mendorong RCEP, CPTPP dan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Digital (DEPA) berintegrasi antara satu sama lain dalam rangka membentuk ekonomi Asia-Pasifik tipe terbuka.

Keempat, mewujudkan konektivitas pada tatanann yang lebih tinggi. Berpedoman pada cetak biru interkonektivitas APEC, secara teratur mendorong integrasi antar piranti keras dan piranti lunak, serta kunjungan personel antara satu sama lain. Tiongkok akan aktif mendorong integrasi antara Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dengan beragam strategi pembangunan mancanegara, untuk bersama membangun jaringan yang saling terkoneksi dan bermutu tinggi.

Kelima, membangun rantai industri dan rantai pasok yang stabil dan lancar. Mematuhi hukum ekonomi, berpegang pada prinsip pasar, berusaha mengembangkan rantai industri dan rantai pasok Asia-Pasifik yang mudah, berefisiensi tinggi, dan aman. Bersama menentang unilateralisme dan proteksionisme.

Keenam, mendorong eskalasi dan pengoptimalan ekonomi. Mempercepat inovasi teknologi dan pembaruan sistem, mengembangkan ekonomi baru, industri baru dan pola bisnis yang baru, guna mewujudkan transformasi digitalisasi ekonomi Asia-Pasifik. Mempertahankan pembangunan yang hijau dan rendah karbon, memperluas industri dan moneter hijau, serta mempercepat pembentukan pola kerja sama hijau di kawasan Asia-Pasifik.

Xi Jinping dalam pidatonya membeberkan ciri-ciri pokok dan tuntutan dari modernisasi ala Tiongkok. Ia menunjukkan bahwa perwujudan modernisasi di Tiongkok yang berpopulasi 1,4 miliar jiwa akan menjadi momentum yang tiada taranya sepanjang sejarah perkembangan umat manusia. Tiongkok akan terus berpusat pada rakyat, dan menargetkan kelompok berpenghasilan menengah menerobos 800 juta orang dalam waktu 15 tahun mendatang, di samping itu, akan mendorong pasar super besar untuk terus berkembang. Tiongkok akan terus mendorong kesejahteraan merata seluruh masyarakat, menambah pasokan sumber daya dalam proses kerja sama pembangunan global, mendorong implementasi Inisiatif Pembangunan Global, dan membentuk komunitas pembangunan global.

Xi Jinping menandaskan, Tiongkok akan dengan teguh mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Asia-Pasifik, dan memberikan lebih banyak kontribusi demi terwujudnya kestabilan dan kemakmuran Asia-Pasifik. Para tokoh-tokoh kalangan industri dan bisnis diharapkan dengan aktif mendorong kerja sama ekonomi, berpartisipasi dalam reformasi dan keterbukaan serta pembangunan modernisasi Tiongkok, dan memberikan tenaga positif demi pembangunan dan kemakmuran dunia.