Kemenlu Tiongkok: Negara Maju Hendaknya Terlebih Dahulu Mengurangi Emisi Demi Wujudkan Target Antisipasi Perubahan Iklim

2022-11-18 17:29:21  



Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning mengadakan jumpa pers rutin pada Jumat hari ini (18/11). Ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai perubahan iklim, Mao Ning menyatakan, Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB dan Perjanjian Paris sudah menghasilkan konsensus mengenai prinsip dan target masyarakat internasional untuk bersama-sama mengantisipasi perubahan iklim. Konsensus menuntut berbagai pihak mengontrol kenaikan rata-rata suhu global tak lebih dari dua derajat Celsius, dan berupaya menjaga kenaikan suhu dunia agar tetap di bawah 1,5 derajat celcius, dengan bertolak dari tanggung jawab dan prinsip yang sama namun berbeda. Untuk mewujudkan target tersebut, negara maju hendaknya terlebih dahulu mengurangi emisi gas kamar kaca, secepat mungkin mewujudkan nol emisi, demi memberikan ruang emisi bagi negara berkembang untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. 

Mao Ning menunjukkan ,negara maju hendaknya sungguh-sungguh dan sepenuhnya melaksanakan kewajibannya untuk menyediakan dana, teknologi dan pengembangan kapasitas kepada negara berkembang. Tiongkok berharap COP 27 dapat berfokus pada prinsip dan target pelaksanaan Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB dan Perjanjian Paris, mengusulkan berbagai pihak mengubah target kontribusi negaranya menjadi aksi nyata, mencapai kemajuan konkret dalam hal penyesuaian dan dana yang paling menjadi perhatian negara berkembang, mendorong pembentukan sistem tata kelola global mengenai antisipasi perubahan iklim yang adil, rasional, koperatif dan menang bersama.