Sembilan Negara Keluarkan Peringatan Perjalanan ke AS

Berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan CNN Amerika Serikat hari Minggu kemarin waktu setempat (27/11), sudah terdapat 9 negara yang mengeluarkan peringatan perjalanan ke AS.

Survei yang dilakukan CNN tersebut ditujukan kepada negara tetangga dan sekutu AS. Hasil survei tersebut menunjukkan, Australia memperingatkan masyarakatnya yang berencana berkunjung ke AS bahwa aksi kejahatan kekerasan di AS lebih banyak dibandingkan di Australia, dan kejahatan bersenjata kemungkinan terjadi di seluruh wilayah AS.

Kanada dan Inggris turut mengingatkan warganya adanya risiko penembakan senjata massal di AS, Inggris juga menganjurkan agar warganya tidak berjalan sendirian di tempat yang sepi.

Jerman mengingatkan warganya bahwa volume penjualan senjata dan amunisi di AS selama pandemi meningkat nyata, sementara itu masyarakat juga diperingatkan atas kemungkinan terjadinya konflik rasial dengan polisi AS.

Jepang mengingatkan warganya bahwa kejahatan bersenjata merupakan salah satu masalah keamanan utama di AS, dan memberi saran kepada warganya yang ingin berkunjung ke AS, ‘bagaimana cara melarikan diri dan menghindari insiden penembakan’.

Selain itu, Israel, Prancis, Meksiko dan Selandia Baru juga mengeluarkan  peringatan perjalanan ke AS, dan semuanya menyebutkan masalah kejahatan di AS.

Berdasarkan data statistik situs web ‘Arsip Kekerasan Senjata’ AS, terhitung hingga tanggal 26 November lalu, tercatat 613 peristiwa penembakan senjata massal yang setiap kasusnya menelan setidaknya 4 korban jiwa di AS, selain itu, sebanyak 40.057 jiwa telah tewas dalam berbagai insiden terkait senjata.