Dubes Mongolia: Tetangga Senasib Sepenanggungan

Atas undangan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh  mengadakan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok pada tanggal 27-28 November lalu. Kunjungan tersebut telah meneruskan persahabatan tradisional dan pertukaran erat antara kedua negara, memanifestasikan hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Mongolia yang berkembang ke level tinggi. Baru-baru ini, wartawan CMG melakukan wawancara eksklusif dengan Duta Besar Mongolia untuk Tiongkok.

Hadiah yang Paling Berharga

Pada saat krusial penanggulangan pandemi COVID-19, kisah tentang ‘hadiah kambing dibalas hadiah teh’ antara Tiongkok dan Mongolia menjadi populer di komunitas internasional.

Pada tahun 2020, untuk mendukung rakyat Tiongkok menanggulangi COVID-19, Mongolia menyumbangkan 30 ribu ekor kambing kepada Tiongkok. Bagi rakyat Mongolia, kambing adalah hadiah yang paling berharga. Setelah itu, rakyat Mongolia juga mendapat hadiah teh dari rakyat Tiongkok.

Saya merasa bangga mengetahui asal usul hadiah 30 ribu ekor kambing ini. Pada awalnya saya mendengar mantan Presiden Khaltmaa Battulga menyebut hal ini. Kemudian saya sebagai duta besar mempersiapkannya dengan sungguh-sungguh dan menyaksikan momen penyerahan hadiah kepada tim medis yang berjuang di garis depan penanggulangan wabah di Wuhan. Ini merupakan persahabatan dan hadiah yang paling berharga dari rakyat Mongolia. Sedangkan pada saat ketika Mongolia mengalami kesulitan dalam penanggulangan COVID-19, pemerintah dan rakyat Tiongkok juga telah memberikan dukungan kuat kepada kami, menyumbangkan peralatan medis, persediaan anti pandemi, dan material lainnya. Tiongkok dan Mongolia bersama-sama menanggulangi wabah virus Corona, ini merupakan menifestasi sesungguhnya dari pepatah ‘sahabat sejati muncul saat menghadapi kesulitan’. Saya ingat, saat menyerahkan hadiah Mongolia kepada Tiongkok, rakyat Tiongkok berturut-turut menyatakan terima kasihnya. Di sini, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada rakyat Tiongkok.

Saat ini, dunia sedang menghadapi berbagai tantangan termasuk pandemi COVID-19 dan konflik Rusia-Ukraina, masalah lama belum terselesaikan, namun krisis putaran baru tlah melanda seluruh dunia. Bagaimana menghadapi tantangan yang sebelumnya belum pernah terjadi ini?

Presiden Xi Jinping mengajukan Inisiatif Pembangunan Global dalam sidang Majelis Umum PBB tahun 2021 dan mengajukan Inisiatif Keamanan Global dalam sidang tahunan 2022 Forum Asia Boao. Saya yakin, kedua inisiatif ini akan memberikan sumbangan penting dalam menyelesaikan masalah besar dunia.

Sebagai negara besar yang bertanggung jawab, Tiongkok mengimbau untuk bersama-sama mementingkan keamanan dan pembangunan, menegaskan untuk tidak mengintervensi urusan intern negara lain, terutama negara-negara di sekitar Tiongkok, menghormati kemerdekaan dan kedaulatan setiap negara, serta menghormati sistem sosial dan jalan pembangunan yang dipilih oleh masing-masing negara. Mongolia mendukung Inisiatf Pembangunan Gobal dan Inisiatif Keamanan Global, demikian pula dengan saya.