Kementerian Luar Negeri Tiongkok Jumat kemarin (02/12) mengeluarkan Laporan Kerja Sama Tiongkok-Arab pada Era Baru. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam konferensi pers kemarin memperkenalkan mengapa Tiongkok mengeluarkan laporan tersebut serta rancangan kerja sama Tiongko- Arab pada era baru.
Zhao Lijian menyatakan, hubungan antara Tiongkok dan negara-negara Arab bersejarah lama, dalam sejarah hubungan yang panjang telah ditegakkan percontohan persahabatan antar bangsa. Selama 70 lebih tahun sejak berdirinya Repubalik Rakyat Tiongkok (RRT), Tiongkok dan negara-negara Arab saling menghormati, saling memperlaku dengan sama derajat, saling menguntungkan dan menang bersama, saling belajar, kerja sama yang bersahabat mewujudkan lompatan historik. Untuk menyimpulkan hasil dan pengalaman kerja sama Tiongkok-Arab, meneropong perkembangan hubungan Tiongkok-Arab ke depan, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengeluarkan laporan tersebut untuk mengenangkan sejarah hubungan yang bersahabat antara Tiongkok dan Arab, menyisirkan praktek hubungan Tiongkok-Arab yang bersahabat setelah berdirinya RRT khususnya pada tahap baru dan abad baru, memandang prospek dan arah pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Arab.
Zhao Lijian mengatakan, kini, dunia sedang mengalami perubahan yang tiada taranya selama seratus tahun terakhir ini, Tiongkok dan negara-negara Arab menghadapi peluang dan tantangan yang hampir sama. Tiongkok selalu menjadikan negara-negara Arab sebagai mitra strategis yang dengan tegas menempuh jalan peembangunan damai, meningkatkan kerja sama dengan negara-negara berkembang, mendorong pembentukan komunitas senasib sepenangungan manusia. Tiongkok akan terus bersama dengan negara-negara Arab mengembangkan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama di berbagai bidang, meningkatkan komunikasi peradaban, bergandengan tangan membangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Arab yang berorientasi era baru, dengan demikian menyejahterakan rakyat Tiongkok dan Arab, mendorong solidaritas dan kerja sama negara-negara berkembang dan bersama-sama memajukan perdamaian dan pembangunan dunia.