Pembangunan Tiongkok dan Pembangunan Dunia Saling Bercampur dan Saling Menyukseskan

2022-12-07 12:44:00  

Belum lama berselang, Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam artikelnya di jurnal Foreign Affairs menunjukkan, kebangkitan Tiongkok bukanlah alasan untuk mengisolasi Tiongkok, juga bukan dalih untuk membatasi kerja sama dengan Tiongkok. Sementara itu, ia mengatakan pula bahwa saat ini dunai belum memasuki Perang Dingin yang baru, dia tidak setuju 

pandangan yang menganggap bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) akan saling berlawanan. 

Berkenaan dengan hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyatakan, Tiongkok telah memperhatikan pernyataan Kanselir Jerman Olaf Scholz terkait. Tiongkok mempertahankan azas tujuan kebijakan luar negeri yang menjaga perdamaian dunia dan mendorong pembangunan bersama, dan berupaya mengembangkan kerja sama yang bersahabat dengan berbagai negara. Fakta sudah membuktikan bahwa pembangunan Tiongkok merupakan pertumbuhan kekuatan perdamaian dunia, juga kekuatan pendorong dan peluang bagi pembangunan dunia.

Di depan jumpa pers  Kementerian Luar Negeri Tiongkok hari Selasa kemarin (6/12), Mao Ning menunjukkan, tindakan mengisolasi Tiongkok dan membatasi kerja sama dengan Tiongkok tidak sesuai dengan kepentingan pihak manapun. Pembangunan Tiongkok tak dapat dipisahkan dari dunia, sedangkan kemakmuran dunia tak terpisahkan dari Tiongkok. Tiongkok akan terus melaksanakan keterbukaan berlevel tinggi dan berbagi peluang pembangunan dengan berbagai negara. Seperti yang ditunjukkan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pertemuannya dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Tiongkok selalu membela dan mendorong perdamaian dunia dengan pembangunannya sendiri, pembangunan Tiongkok dan pembangunan dunia saling bercampur dan saling menyukseskan.