Rapat Belasungkawa Jiang Zemin Digelar, Xi Jinping Sampaikan Duka Cita

2022-12-07 12:45:37  

Seorang pemimpin luar biasa yang bereputasi tinggi dan diakui oleh PKT, tentara Tiongkok serta rakyat berbagai etnis, seorang Marxis yang hebat, revolusioner proletar, negarawan, ahli strategi militer, dan diplomat yang hebat, pejuang komunis yang gagah berani, pemimpin usaha sosialisme berciri khas Tiongkok yang luar biasa, anggota utama pimpinan komite sentral generasi ketiga PKT, dan pendiri utama pemikiran penting ‘Tiga Perwakilan’, Kawan Jiang Zemin telah meninggal dunia, rakyat berbagai etnis Tiongkok berduka atas kepergiannya.  Selasa pagi (06/12) kemarin, Komite Sentral PKT, Komite Tetap KRN, Dewan Negara, MPPR dan Komisi Militer Komite Sentral PKT mengadakan rapat belasungkawa Kawan Jiang Zemin dengan dihadiri oleh Xi Jinping, Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Han Zheng, Cai Qi, Ding Xuexiang, Li Xi, dan Wang Qishan. Rapat belasungkawa disiarkan secara langsung melalui radio, televisi dan situs berita. Rakyat seluruh Tiongkok menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Kawan Jiang Zemin.

Sekjen Komite Sentral PKT selaku Presiden Tiongkok merangkap Ketua Komisi Militer Komite Sentral PKT Xi Jinping menyampaikan duka citanya di depan rapat tersebut. Ia menekankan, “kita semua mencintai, menghormati, dan merindukan Kawan Jiang Zemin, karena Beliau mengabdikan seluruh hidupnya kepada rakyat Tiongkok, terus berjuang,   mengupayakan kemerdekaan bangsa, pembebasan rakyat, serta  kejayaan negara dan kebahagiaan rakyat. Prestasi luar biasa PKT dan Tiongkok selama 13 tahun setelah Sidang Pleno ke-4 Kongres Nasional ke-13 PKT tak terlepas dari bakat dan perjuangan, serta peran utama dan  kepemimpinan politik Kawan Jiang Zemin yang luar biasa. Kawan Jiang Zemin telah mengukir prestasi abadi untuk PKT dan rakyat Tiongkok, memperoleh penghormatan tulus dari seluruh anggota PKT, tentara dan rakyat berbagai etnis Tiongkok, serta memperoleh pujian luas dari komunitas internasional.

Kemarin, bendera nasional di seluruh Tiongkok dikibarkan setengah tiang, dan semua kegiatan hiburan publik dihentikan.