Hubungan Kerja Sama Tiongkok-Arab yang Istimewa

2022-12-08 14:27:06  

Atas undangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud,Presiden Tiongkok Xi Jinping menuju Riyadh pada tanggal 7-10 Desember untuk menghadiri KTT  Tiongkok dan Negara-Negara Arab, KTT Dewan Kerja Sama Teluk-Tiongkok ke-1, dan melakukan kunjungan kenegaraan di Arab Saudi.  Ini merupakan kunjungan kenegaraan sekali lagi Presiden Xi Jinping ke Arab Saudi setelah berselang 6 tahun sesudah kunjungannya pada tahun 2016. Ini juga merupakan kegiatan diplomatik Tiongkok terhadap dunia Arab yang berskala terbesar dan berlevel paling tinggi sejak RRT berdiri.

Peradaban Tiongkok dan Arab bersejarah begitu lama, dan apa yang  istimewa dalam kerja sama Tiongkok-Arab  sekarang?

Apabila dilihat dari kerja sama energi, banyak orang dapat teringat bahwa ada satu keistimewaan, yaitu Tiongkok kini menjadi negeri impor energi yang terbesar di dunia dengan menggantikan AS, sedangkan Arab Saudi adalah negeri sumber impor minyak yang terbesar bagi Tiongkok. Dalam energi yang diimpor Tiongkok, Arab Saudi selalu menempeti urutan pertama, dan jumlah impor Tiongkok dari Arab Saudi merupakan seper enam ke atas jumlah total impornya.

Namun, kepentingan bersama antara Tiongkok dan Arab Saudi tidak hanya bidang tersebut. Kalau wawasan diperluas, kerja sama Tiongkok-Arab dalam kerangka inisiatif Sabuk dan Jalan masih mencakup berbagai bidang antara lain energi baru dan kerja sama teknologi tinggi dan baru. Di kawasan yang paling kaya minyak di seluruh dunia, mengapa masih dilakukan kerja sama energi baru?


Di belakangnya tidak saja ada keterkaitan kepentingan di lapisan material, juga ada tuntutan pembangunan di laposan ide, misi pembangunan yang sama dan kepentingan pembangunan yang berkaitan.  Dalam proses transformasi energi global,.Arab Saudi tidak dapat terlalu mengandalkan minyak ke depan, maka Arab Saudi mengemukakan akan melalui industrialisasinya sendiri9 menciptakan kesempatan kerja dan merealisasi kemajemukan ekonomi.

sebab yang lebih mendalam berasal dari pengalaman bersama. 30 tahun yang lalu, dunia Arab lebih maju daripada Tiongkok. Kini setelah berselang 30 tahun, Tiongkok mengalami perubahan drastis. Dunia Arab sangat berminat pada Tiongkok. Mereka ingin tahu kenapa wajah Tiongkok dapat berubah dalam waktu hanya puluhan tahun.