Xi Jinping Hadiri KTT Tiongkok-Negara-negara Arab Pertama dan Sampaikan Pidato Penting

Hari Jumat kemarin sore(9/12) waktu setempat, KTT Tiongkok-Negara-negara Arab pertama digelar di Pusat Konferensi Internasional Raja Abdulaziz, Riyadh, ibu kota  Arab Saudi. KTT telah menghasilkan Deklarasi Riyadh KTT Tiongkok-Negara-negara Arab Pertama, di mana kedua belah pihak Tiongkok dan negara-negara Arab sepakat untuk sekuat tenaga membentuk komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Arab era baru.

Xi Jinping menyampaian pidato penggas yang bertajuk “Mengembangkan Semangat Persahabatan Tiongkok-Arab, Bergandengan Tangan Membentuk Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Arab Era Baru”.

Xi Jinping menunjukkan, hubungan persahabatan Tiongkok dan negara-negara Arab bersejarah lama, di mana kedua pihak saling mengenal dan saling memahami melalui jalur kuno sutra, dan bergotong royong dalam perjuangan pembebasan bangsa, kedua pihak bekerja sama dan menang bersama dalam gelombang globalisasi ekonomi, mempertahankan keadilan dan moralitas di tengah perubahan situasi internasional, dan sempat membentuk semangat persahabatan Tiongkok-Arab yang “bahu membahu, sama derajat dan saling menguntungkan, dan saling belajar”. Tiongkok dan Arab saling percaya, dan dengan teguh memberi dukungan satu sama lain pada masalah yang berkaitan dengan kepentingan inti masing-masing pihak, kemitraan strategis kedua pihak sangat kukuh. Sama derajat dan saling menguntungkan merupakan daya penggerak yang permanen bagi persahabatan Tiongkok-Arab. Saling menguntungkan dan menang bersama Tiongkok-Arab adalah panutan kerja sama Selatan-Selatan. Saling belajar dan inklusifitas merupakan nilai yang diandut dalam persahabatan Tiongkok-Arab. Tiongkok dan Arab mengapresiasi satu sama yang lain, saling belajar dan bersama menganjurkan dialog antar peradaban demi memelihara keanekaragaman peradaban dunia.

Xi Jinping menegaskan bahwa dewasa ini dunia sudah memasuki periode reformasi dan gejolak yang baru, kawasan Timur Tengah sedang terjadi perubahan mendalam yang baru. Keinginan rakyat Arab terhadap perdamaian dan pembangunan semakin mendesak, dan suara yang mengejar kesetaraan dan keadilan semakin keras. Tiongkok dan Arab sebagai mitra strategis, hendaknya mewarisi dan mengembangkan semangat persahabatan Tiongkok-Arab, meningkatkan kerja sama solidaritas, membentuk komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Arab yang lebih erat，dalam rangka lebih baik menyejahterakan rakyat kedua belah pihak dan mendorong usaha kemajuan umat manusia.