Kemenlu: Hubungan antar Masyarakat Tiongkok-Arab terus Diperdalam

Baru-baru ini, seratus lebih pelajar muda dan pecinta bahasa Mandarin yang datang dari Arab Saudi menulis surat kepada Presiden Xi Jinping untuk membagi hasil dan perasaan mereka dalam belajar bahasa Mandarin, dan berharap dapat mengenal Tiongkok dengan lebih lanjut.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di depan jumpa pers rutin  hari Jumat kemarin (09/12) menyatakan, pertukaran peradaban antara Tiongkok dan negara-negara Arab sudah berlangsung selama lebih dari 2000 tahun, di mana kedua peradaban itu saling mengisi dalam proses saling belajar. Tahun-tahun ini, hubungan kemitraan strategis Tiongkok-Arab Saudi yang komprehensif berkembang pesat,pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang terus diperluas, antusiasme masyarakat Arab Saudi untuk belajar bahasa Mandarin dan memahami Tiongkok sangat tinggi. Para pecinta Mandarin tersebut mewakili masa depan pertukaran peradaban Tiongkok-Arab Saudi. Presiden Xi Jining dalam surat balasnya menunjukkan bahwa saling belajar bahasa dan mengenal kebudayaan pihak lain, akan bermanfaat bagi saling pengertian antar rakyat kedua negara.

Mao Ning menunjukkan, seiring dengan terus diperdalamnya pertukaran antara masyarakat Tiongkok dan negara-negara Arab, pastilah akan terdapat lebih banyak pemuda yang rela belajar dan mengenal kebudayaan pihak lain, dan menjadi utusan persahabatan Tiongkok-Arab.