Presiden Kuba Miguel Diaz Canel Bermudez: Persahabatan Kuba-Tiongkok Berkembang Turun-temurun

2022-12-10 11:23:41  

Fidel Castro yang berusia 34 tahun pada 1960 menyampaikan pidato perdana di Sidang Majelis Umum PBB, di mana ia menyatakan bahwa Kuba mendukung pemulihan kursi sah Republik Rakyat Tiongkok di PBB. Setelah itu, Kuba menjadi negara pertama di Belahan Bumi Barat yang menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Selama 62 tahun sejak itulah, kedua negara maju bergandengan tangan dalam membangun sosialisme yang berkarakteristik masing-masing negara, saling mendukung dalam urusan internasional, dan telah menegakkan contoh bagi negara-negarar sosialis dan berkembang yang bersatu padu dan saling membantu.

Presiden Kuba Miguel Diaz Canel Bermudez mengatakan, pemimpin-pemimpin angkatan tua dari kedua negara, terutama Fidel Castro dan Mao Zedong telah membangun persahabatan kedua negara. Panglima Raul Modesto Castro Ruz dan Presiden Xi Jinping telah membuka lembaran baru persahabatan kedua negara yang makin lama makin berkembang. Persahabatan Kuba-Tiongkok akan diwarisi turun-temurun dan kokoh tak terpatahkan, karena persahabatan itu didirikan di fondasi yang kokoh, bukanlah persahabatan yang berorientasdi pada kepentingan. Persahabatan tersebut mempunyai ciri khas yang saling menghormati, saling mengerti dan bertolak dari kesadaran terhadap masalah-masalah yang dihadapi masing-masing negara.