Melindungi Ekologi Laut, Bersama Membangun Kehidupan Harmonis antara Manusia dan Laut

2022-12-12 12:12:25  




Laut adalah rumah bagi mayoritas flora dan fauna di bumi ini. Tiongkok mempunyai ekosistem laut yang kaya dan beragam, seperti muara, teluk, lahan basah pantai, terumbu karang, hutan mangrove dan padang lamun. Ekosistem penting tersebut telah memainkan peranan ekologi yang penting untuk memelihara keamanan ekologi laut dan membentuk lingkungan hidup yang penting,

Beberapa tahun belakangan ini, Tiongkok dengan ketat mengendalikan reklamasi laut, mendorong rehabilitasi ekologi di perairan laut, pulau, pesisir pantai dan lahan basah pesisir, dalam rangka membentuk sistem perlindungan hayati laut yang mengutamakan cagar alam dan taman laut. Sekitar 30% perairan pesisir Tiongkok dan 37% garis pantai daratan Tiongkok sudah tercantum ke dalam lingkup pengendalian garis merah perlindungan ekologis. Berbagai tindakan perlindungan telah menyediakan kondisi yng kondusif bagi rehabilitasi kelompok spesies terancam punah. Dewasa ini, di Tiongkok terdapat 28.661 spesies hayati laut, atau sekitar 13% dari jumlah total spesies laut di dunia, menduduki peringkat nomor tiga di dunia, di antaranya terdapat 116 spesies terancam punah yang tercantum dalam daftar perlindungan satwa liar tingkat nasional. Di pulau Weizhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, ditemukan 50 ekor lebih ikan paus Bryde, sementara itu, jumlah anjing laut tutul sudah naik dari 1.200 ekor menjadi lebih dari 2.000 ekor.

Di kabupaten Huidong, Provinsi Guandong, Tiongkok sudah mendirikan cagar alam penyu tingkat nasional satu-satunya di Tiongkok, dan menjadi tempat kembang biak penyu terakhir di garis pantai sepanjang 18.000 km di daratan Tiongkok. Dalam kurun waktu satu dekade ini, pihak pengelola cagar alam telah melakukan pengelolaan sempurna dalam hal perlindungan dan rehabilitasi ekologi laut, secara akumulatif telah melindungi 83 ribu telur penyu dan melepasliarkan 60 ribu lebih ekor penyu.