Kemenlu: AS Telah Menjadi Perusak Sistem Perdagangan Multilateral

2022-12-16 13:28:11  


 


Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) hari Rabu lalu (14/12) di Jeneva menggelar rapat untuk mengevaluasi kebijakan perdagangan AS. Tiongkok, UE, Rusia dan anggota-anggota lainnya berturut-turut mengecam AS yang bersikeras melakukan kebijakan America First, mengabaikan peraturan perdagangan multilateral, melakukan unilateralisme dan mendorong pemutusan atau pelepasan hubungan serta mengganggu rantai industri global.

Bagi hal tersebut, jubir Kemenlu Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Jumat kemarin (15/12) mengatakan, Tiongkok telah mencatat laporan terkait. Duta Besar Tetap Tiongkok untuk WTO Li Chenggang telah memaparkan pendirian Tiongkok di dpean pertemuan tersebut.

Wang Wenbin menunjukkan, AS di satu pihak mengimbau kompetisi adil, di pihak lain membantu perusahaannya memperoleh keunggulan kompetisi melalui subsidi diskriminatif, sementara itu, tindakan pembatasan ekspornya telah berjalan semakin jauh dari jalur yang diakui umum oleh komunitas internasional.

Wang Wenbin menunjukkan, AS telah menjadi perusak sistem perdagangan multilateral, manipulator standar ganda kebijakan sektor industri, pengganggu rantai industri global dan pelaku unilateralisme. Berbagai negara berturut-turut menyatakan penentangan tegas terhadap unilateralisme dan proteksionisme yang dilakukan oleh AS. AS harus segera membetulkan kesalahan, menaati peraturan WTO, sungguh-sunggh memelihara kewibawaan sistem perdagangan multilateral, dan segera kembali ke jalur multilateralisme.