PBB Kecam Keras Serangan Kepada Pemelihara Perdamaian

2022-12-18 10:08:12  

Pasukan perdamaian misi MINUSMA PBB mengalami serangan di Mali Utara Pada 16 Desember lalu, dan mengakibatkan dua orang polisi warga Nigeria dan seorang anggota Pasukan Pertahanan dan Keamanan Mali tewas, empat orang lainnya luka-luka. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan berturut-turut mengeluarkan pernyataan dan mengecam keras tindakan tersebut.

 

Guterres dalam pernyataannya menyatakan rasa simpati mendalam kepada sanak keluarga para korban dan pemerintah serta rakyat Nigeria, dan mendoakan para korban cedera selekasnya sembuh. Dia menunjukkan, menurut Hukum Internasional, serangan yang menuju petugas pemeliharaan perdamaian PBB mungkin menjadi hukum perang, dia mengimbau pihak berwajib Mali dengan sekuat tenaga memeriksa dan secepatnya menghukum pelaku peristiwa serangan tersebut. Dia menegaskan kembali bahwa PBB akan terus mendukung rakyat Mali. 

 

Para anggota DK PBB menegaskan kembali bahwa segala terorisme adalah ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional, pelaku dan organisir serta pendukungnya pasti akan dihukum.