Dubes Tiongkok: DK PBB Harus Berhati-hati dalam Tindakannya Terkait Myanmar

2022-12-23 15:17:50  


 

Duta Besar Tiongkok untuk PBB Zhang Jun pada hari Rabu kemarin (21/12) menyampaikan pidatonya seusai pemungutan suara resolusi Dewan Keamanan PBB seputar masalah Myanmar, dia menekankan agar DK PBB berhati-hati dalam bertindak.

 

Dia mengatakan, Tiongkok masih memiliki kekhawatiran terhadap rancangan resolusi yang baru saja melakukan pemungutan suara. Dari sisi bentuknya, Tiongkok percaya bahwa dewasa ini DK PBB lebih cocok meluluskan sebuah pernyataan ketua. Dan sisi isi rancangan tersebut, meskipun sudah direvisi, namun nadanya masih timpang. Oleh karena itu Tiongkok terpaksa memberikan suara absen.

 

Dia mengatakan, masalah Myanmar tidak memiliki solusi yang cepat, terlebih solusi eksternal. Baik transisi demokrasi maupun rekonsiliasi nasional sama-sama membutuhkan waktu, kesabaran dan semangat pragmatis. Masyarakat internasional hendaknya mempertahankan arah tepat untuk mendorong perdamaian dan dialog, berperan konstruktif demi mendorong dialog rasional dan menyelesaikan perselisihan antara berbagai pihak Myanmar di atas dasar menghormati kedaulatan dan kemerdekaan politik, keutuhan wilayah dan persatuan Myanmar. Myanmar adalah salah satu anggota dari keluarga besar ASEAN, ASEAN mempunyai keunggulan unik seputar penanganan masalah Myanmar. Masyarakat internasional hendaknya terus mendengarkan usulan ASEAN, menghormati ‘cara ASEAN’, mendukung solidaritas dan kedudukan dominan ASEAN, menciptakan kondisi yang diperlukan dan memberikan ruang dan waktu bagi ASEAN untuk membangun konsensus dan memainkan perannya.

 

 

Dia mengatakan, DK PBB hendaknya selalu berhati-hati dalam bertindak. Menggunakan DK PBB secara membabi buta untuk memberikan tekanan atau bahkan mengancam sanksi hanya akan meningkatkan kontradiksi, mengintensifkan konfrontasi, memperumit situasi dan memperpanjang krisis.

 

Dia mengatakan, Tiongkok adalah tetangga dekat Myanmar, kebijakan yang bersahabat terhadap Myanmar ditujukan kepada seluruh rakyat Myanmar. Tiongkok dengan tulus berharap Myanmar dapat memelihara kestabilan politik dan sosialnya, rakyat hidup bahagia dan nyaman, negeri dapat berkembang dan bangkit. Sejak situasi Myanmar berubah, Tiongkok selalu berpegang teguh pada pendirian objektif dan adilnya, berupaya untuk mendorong perdamaian dan perundingan damai, serta memberikan bantuan semampunya kepada Myanmar untuk menanggulangi pandemi dan memperbaiki kesejahteraan rakyat. Tiongkok berharap DK PBB dapat mempertahankan arah tepat penyelesaian politik, dan melakukan hal yang bermanfaat untuk melindungi kepentingan mendasar rakyat Myanmar serta mempertahankan kestabilan dan kemakmuran kawasan.