Kemenlu Tiongkok: Bersedia Dorong Hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-Selandia Baru Terus Melangkah ke Depan

2022-12-23 14:40:33  


Tanggal 22 Desember bertepatan dengan peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Selandia Baru. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (22/12) menyatakan bahwa pihak Tiongkok bersedia memanfaatkan momen peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara sebagai titik awal yang baru, untuk mendorong hubungan kemitraan komprehensif Tiongkok dan Selandia Baru terus melangkah ke depan, agar dapat menyejahterakan rakyat kedua negara dengan lebih baik.

Mao Ning memperkenalkan bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Gubernur Jenderal Selandia Baru Cindy Kiro saling mengirimkan kawat ucapan selamat atas peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara, PM Tiongkok Li Keqiang dan PM Selandia Baru Jacinda Ardern juga saling mengirimkan kawat ucapan selamat, bersama-sama merayakan hari yang penting ini.

Mao Ning memperkenalkan bahwa pihak Seladia Baru menghargai sejarah panjang pertukaran antara kedua negara. Selandia Baru berharap dapat meningkatkan hubungan dengan Tiongkok, memperdalam pertukaran di bidang ekonomi, perdagangan dan hubungan antar amsyarakat, dan memajukan kerja sama bilateral pada tantangan global seperti perubahan iklim, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kedua negara dan seluruh dunia.

“Pihak Tiongkok sangat mementingkan pengembangan hubungan antara Tiongkok dan Selandia Baru, bersedia berusaha bersama dengan pihak Selandia Baru, untuk secara seksama melaksanakan kesepahaman penting yang dicapai pemimpin kedua negara dalam pertemuan Bangkok, memanfaatkan momen peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara sebagai titik awal yang baru, terus mengembangkan semangat inovatif, serta mendorong hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok dan Selandia Baru terus melangkah ke depan, agar dapat menyejahterakan rakyat kedua negara dengan lebih baik,” tutur Mao Ning.