Laporan Akhir Kerusuhan Capitol AS Ungkap Konflik Parpol AS

2022-12-26 11:30:11  

Komite penyelidik kerusuhan Capitol AS belakangan ini dalam laporan akhirnya menjelaskan tuduhannya kepada mantan Presiden AS Donald Trump.

Pakar dan media AS berpendapat bahwa meskipun komite tersebut mengakhiri penyelidikannya terhadap kerusuhan Capitol AS, tetapi konflik dan perselisihan antara kedua partai politik AS terkait kerusuhan Capitol tersebut masih belum berakhir, konflik parpol AS akan makin sengit.

Dalam laporan penyelidikan yang berjumlah 845 halaman yang dikeluarkan tanggal 22 Desember lalu, komite penyelidik menunjukkan pekerjaan investigasinya sejak didirikannya dan 17 temuan yang kongkret. Semua fakta membuktikan bahwa penyebab inti kerusuhan Catipol AS adalah Donald Trump.

Kerusuhan Capitol AS merupakan sebuah serangan terparah di Kongres AS dalam waktu lebih dari 200  tahun. Kerusuhan ini mengakibatkan 5 korban tewas, sekitar 140 polisi terluka dan kerugian harta benda di Gedung Capitol. The Wall Street Journal dalam sebuah artikelnya tahun ini menyebutkan hal tersebut sebagai ‘aib negara’ AS.

Seiring dengan terbagi duanya Kongres AS oleh Partai Demokrat dan Partai Republik AS, serta pemilu AS tahun 2024 yang semakin dekat, perdebatan mengenai kerusuhan Capitol AS semakin ekstrem. Presiden AS Joe Biden dalam pidato akhir tahunnya secara terus terang menyatakan, politik AS sudah berubah menjadi sangat marah, tajam dan partisan. Dia berkata, “sering kali, kita memandang pihak lawan sebagai musuh bukan tetangga, sebagai orang Demokrat atau Republik, bukan sebagai sesama warga negara. Kita telah menjadi terpecah-belah”.