Penyesuaian Tiongkok terhadap Langkah Penanggulangan COVID-19 Bersifat Ilmiah dan Tepat Waktu

Media Barat tertentu menyebut bahwa tindakan penyesuaian Tiongkok terhadap kebijakan penanggulangan COVID-19 menunjukkan konsep Tiongkok untuk menanggulangi COVID-19 telah berubah dan tidak lagi mementingkan keselamatan jiwa rakyat. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (29/12) menyatakan, perkataan terkait sepenuhnya bertentangan dengan fakta dan sains, serta sepenuhnya berniat mencoreng Tiongkok.

Wang Wenbin menunjukkan, sejak wabah virus Corona merebak, Tiongkok selalu memprioritaskan rakyat dan jiwa manusia. Selama tiga tahun ini, Tiongkok telah menanggulangi lima gelombang pandemi global dengan efektif, menghindari penularan dan merebaknya varian asli dan varian Delta yang relatif parah, mengurangi sejumlah besar kasus parah dan kasus kematian, serta memberikan waktu yang berharga bagi persiapan vaksin, obat-obatan dan perawatan medis. Pandemi dan jumlah kasus kematian di Tiongkok terkendali pada level terendah di dunia, angka harapan hidup rata-rata penduduk Tiongkok meningkat dari 77,3 tahun menjadi 78,2 tahun.

Wang Wenbin menyatakan, seiring dengan melemahnya patogenisitas dan virulensi varian Omicorn dan terus meningkatnya kemampuan perawatan medis, pendeteksian patogen dan vaksinasi, Tiongkok telah menurunkan level virus Corona dari kategori A menjadi kategori B, fokus pekerjaan beralih dari pencegahan dan pengendalian infeksi menjadi perlindungan kesehatan dan pencegahan penyakit parah. Tindakan ini tidak hanya merupakan tindakan penanggulangan yang ilmiah, tepat waktu dan diperlukan, tapi juga adalah tindakan strategis berjangka panjang untuk mengoordinasikan penanggulangan wabah dan perkembangan sosial dan ekonomi secara efisien, serta memelihara kepentingan dasar rakyat.

Wang Wenbin menyatakan, selama tiga tahun ini, Tiongkok terus memperbaiki langkah penanggulangan wabah sesuai situasi pandemi, tapi prinsip untuk memprioritaskan jiwa rakyat tidak pernah berubah. Dia yakin, asalkan terus berpegang teguh pada gagasan ini, melalui solidaritas dan upaya rakyat Tiongkok, Tiongkok pasti dapat sedini mungkin menang melawan wabah dan menyambut masa depan yang lebih indah.