RCEP Yang Diberlakukan Selama Satu Tahun Membawa Profit Pertumbuhan Ekonomi Regional

Pada tanggal 1 Januari 2023, Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional RCEP mulai diberlakukan secara resmi di 10 negara. RCEP kemudian juga akan diberlakukan di Korea Selatan, Malaysia dan Myanmar. Selama satu tahun ini, dalam 13 di antara 15 anggotanya telah memberlakukan RCEP. Seiring dengan ditunaikannya aktif komitmen berbagai anggota untuk keterbukaannya, level taris keseluruhan regional menurun secara bertahap, level fasilitasi perdagangan dan investasi juga terus ditingkatkan, lingkungan bisnis di berbagai negara kawsasan semakin diperbaiki, profit pertumbuhan ekonomi regional yang dibawa diperlakukannya secara resmi RCEP juga tampil untuk tahap pertama.

Dilihat dari perdagangan komoditi, perdagangan komoditi Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru serta para anggota ASEAN antara lain Malaysia, Thailand dan Vietnam menunjukkan momentum pertumbuhan yang positif.

Dari Januari hingga Oktober, laju pertumbuhan perdagangan Korea Selatan, Australia dan negara-negara ASEAN antara lain Tahailand dan Vietnam melampaui dua digit, laju pertumbuhan perdagangan luar negeri Tiongkok, Jepang dan Selandia Baru juga lebih dari 7 persen. Dilihat dari ekspor, dalam 10 bulan pertama tahun ini, laju pertumbuhan ekspor Tiongkok, Korea Selatan, Australia, Vietnam dan Malaysia masing-masing melampaui dua digit, dan peranan positif RCEP terhadap perdagangan kawasan khususnya pertumbuhan ekspor sedang muncul.

Setelah masuk tahun 2023, RCEP akan mulai diberlakukan secara resmi di Indonesia, ekonomi terbesar ASEAN. Bersamaan itu, RCEP juga akan aktif menjajaki penerimaan anggota baru dan akan memperbesar lebih lanjut efek ekonomi RCEP.