Kemenlu Tiongkok Desak AS Lepaskan Kedok Munafik

2022-01-01 09:54:34  

Baru-baru ini sejumlah cendekiawan berturut-turut melontarkan kritik terhadap demokrasi AS dan apa yang disebut “ KTT Demokrasi”. Menanggapi hal itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers Jumat kemarin (31/12) menyatakan, AS hendaknya memandang penting kritik rasional dari masyarakat internasional, secara mendalam mawas diri, dan melepaskan kedoknya yang munafik dalam hal penerapan standar ganda demokrasi, benar-benar mengambil aksi nyata untuk menyelesaikan masalah domestik sebagai tanggapannya terhadap keprihatinan masyarakat internasional.

Zhao Lijian mengatakan, Tiongkok berpendirian bahwa demokrasi adalah nilai bersama seluruh umat manusia, dan di dunia ini tidak ada “guru” demokrasi yang boleh menempatkan dirinya di atas negara lain. Pada hal, AS sama sekali tidak berkualifikasi berlagak seperti “guru” demokrasi.

Zhao Lijian berkata, AS selalu mengabaikan masalah dirinya , malah nekat merekayasa pseudo-proposisi “demokrasi melawan otoriter”, sengaja “melabelisasi” dan “mempolitisasi” demokrasi. Apa yang disebutnya sebagai “KTT Demokrasi” terpaksa ditutupnya secara terburu-buru, dan hal ini sama sekali tidak di luar dugaan.

徐琳娜