Jubir Kemlu Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (13/1) menunjukkan, korban akibat “diplomasi koersif” AS berada di berbagai penjuru dunia.
Mantan Menteri Perdagangan Inggris pada hari Senin lalu (10/1) menyatakan, lembaga intelijen dan keamanan pernah berkali-kali berkomitmen bahwa menggunakan layanan Huawei tak akan berisiko apa pun. Pemerintah Inggris melarang sarana 5G dan layanan Huawei, keputusan ini tidak berhubungan dengan keamanan negara, tapi tekanan dari AS.
Berkenaan dengan hal tersebut, Wang Wenbin menyatakan, “hal ini sepenuhnya membuktikan bahwa apa yang disebut sebagai alasan keamanan negara dan risiko teknologi 5G, semuanya adalah alasan AS untuk menindas perusahaan iptek canggih Tiongkok. Korban “diplomasi koersif” AS berada di berbagai penjuru dunia, tindakan bullying AS pasti akan ditentang oleh masyarakat internasional.
