PDB Ekonomi Tiongkok Terobos 110 Triliun Yuan RMB

2022-01-18 11:00:41  

Menurut data ekonomi Tiongkok tahun 2021 yang diumumkan Biro Statistik Nasional (NBS) Tiongkok pada hari Senin kemarin (17/1), Produk Domestik Bruto Tiongkok melampaui 110 triliun Yuan RMB, persentase dalam PDB global semakin meningkat, dan PDB per kapita diharapkan melampaui 12 ribu Dolar AS. Apa arti angka-angka tersebut?

PDB Ekonomi Tiongkok Terobos 110 Triliun Yuan RMB

Direktur NBS Ning Jizhe menyatakan, ini berarti kekuatan nasional komprehensif, produktivitas sosial, dan taraf kehidupan rakyat Tiongkok terus meningkat, juga berarti dasar pembangunan Tiongkok lebih kokoh, kondisinya lebih baik, daya penggeraknya lebih kuat, dan telah menyumbangkan kekuatan Tiongkok untuk pembangunan global.

PDB Ekonomi Tiongkok Terobos 110 Triliun Yuan RMB

Pertama, kekuatan nasional komprehensif Tiongkok semakin meningkat.

PDB Tiongkok pada tahun 2021 tercatat 114,367 triliun Yuan RMB (sekitar 18 triliun Dolar AS), naik 8,1 persen daripada tahun lalu, menduduki urutan kedua di dunia, dan skala ekonominya terus diperluas. PDB per kapita berdasarkan nilai tukar per tahun tercatat 12.551 Dolar AS, mendekati ambang negara berpendapatan tinggi yang ditetapkan oleh Bank Dunia. Sementara itu, nilai tambah industri dan manufaktur Tiongkok terus menduduki peringkat pertama di dunia selama belasan tahun ini; perdagangan komoditas dan cadangan devisa menduduki peringkat pertama di dunia; sedangkan perdagangan jasa, investasi asing dan skala pasar konsumsi intern menduduki peringkat kedua di dunia.

PDB Ekonomi Tiongkok Terobos 110 Triliun Yuan RMB

Kedua, produktivitas sosial Tiongkok terus meningkat.

Volume produksi produk industri dan pertanian utama terus menduduki urutan terdepan dunia. Ditinjau dari sisi pertanian, tahun 2021, volume produk pangan mencapai 0.65 triliun kilogram atau sekitar 682,85 juta ton. Menurut statistik dunia, volume produksi padi-padian, kapas, kacang, daging, teh, dan buah-buahan masing-masing menduduki urutan pertama di dunia. Dari sisi industri, volume produksi baja, bahan kimia, kain, mobil, komputer mikro dan ponsel serta kapasitas pembangkit tenaga listrik masing-masing menduduki peringkat pertama di dunia. Selain itu, masih terdapat 220 jenis produk yang volume produksinya juga menduduki peringkat pertama di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas sosial Tiongkok mengalami peningkatan. Sementara itu, kekuatan iptek pun juga meningkat secara nyata. FTE (Full Time Equivalent) R&D Tiongkok melampaui 5 juta orang. Jumlah paten Tiongkok mencapai 3,597 juta buah pada akhir tahun 2021, dan jumlah kepemilikan paten bernilai tinggi tiap 10.000 orang mencapai 7,5 buah.

PDB Ekonomi Tiongkok Terobos 110 Triliun Yuan RMB

Ketiga, taraf kehidupan rakyat Tiongkok terus meningkat.

PDB Ekonomi Tiongkok Terobos 110 Triliun Yuan RMB

Skala lapangan kerja terus meluas. Pada tahun 2021, jumlah lowongan kerja yang baru melebihi 12 juta orang.

Konsumsi pendapatan penduduk terpelihara dalam pertumbuhan yang relatif cepat. Pendapatan sekali pakai per kapita penduduk tercatat 35 ribu Yuan, atau meningkat sebesar 8,1 persen dibandingkan tahun 2020, dan konsumsi per kapita penduduk tercatat 24 ribu Yuan, atau meningkat sebesar 12,6 persen. Koefisien Engel yang dapat memanifestasikan struktur konsumsi (proporsi belanja makanan dalam konsumsi total) menurun, koefisien Engel penduduk seluruh negeri pada tahun 2021 adalah 29,8 persen, menurun 0,4 persen dibandingkan tahun 2020.

Keempat, Tiongkok dukung perlawanan wabah dan pembangunan global.

Ekonomi Tiongkok terpelihara dengan laju pertumbuhan yang relatif cepat, mendorong pertumbuhan ekonomi dunia. Pada tahun 2021, tingkat kontribusi pertumbuhan ekonomi Tiongkok kepada pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan mencapai 25 persen, ini merupakan kekuatan penting yang memimpin pemulihan ekonomi dunia.

Perkembangan ekonomi Tiongkok telah memberikan kontribusi besar bagi perlawanan wabah di seluruh dunia. Lebih dari satu tahun yang lalu, tindakan pencegahan yang diambil Tiongkok telah terlebih dulu mengontrol wabah di negerinya sendiri sehingga menjamin keamanan kesehatan sebanyak 1,4 miliar jiwa rakyat.

PDB Ekonomi Tiongkok Terobos 110 Triliun Yuan RMB

Tiongkok aktif mendorong kerja sama internasional untuk melawan wabah. Selain menyediakan sejumlah besar masker, baju pelindung dan kit deteksi kepada masyarakat internasional, Tiongkok juga memberikan 2 miliar dosis vaksin Covid-19 kepada lebih dari 120 negara dan organisasi internasional, Tiongkok adalah negara yang menyediakan vaksin terbanyak kepada luar negeri.

Sementara itu, dapat dilihat bahwa Tiongkok tetap berada di barisan negara berpenghasilan menengah ke atas, namun PDB per kapita Tiongkok masih belum mencapai standar batas bawah negara berpendapatan tinggi, masih terdapat kesenjangan yang relatif besar jika dibandingkan dengan negara maju. Tiongkok tetap menjadi negara berkembang yang terbesar di dunia,  masih dan akan berada di tahap awal sosialisme dalam jangka panjang, dan keadaan dasar negara ini tidak berubah.

 

赵颖