Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam konferensi pers Jumat kemarin (21/01) menyatakan, bertolak dari tujuan politik, AS melakukan sanksi dan penindasan tehadap perusahaan Tiongkok dengan berbagai macam dalih, ini adalah aksi bullying yang tipikal, Tiongkok menyampaikan ketidakpuasan keras dan menentangnya dengan tegas.
Dikabarkan, situs web Pendaftaran Federal AS dalam sebuah dokumen mengatakan bahwa pemerintah AS memutuskan untuk melakukan sanksi terhadap tiga perusahaan Tiongkok yaitu Akademi Pertama China Aerospace Science and Technology Corporation, Akademi Keempat China Aerospace Science and Industry Corporation serta Perusahaan Iptek Baoli sejak tanggal 21 Januari waktu setempat dengan dalih penyebaran teknologi peluru kendali.
