Sadarlah Wahai Para Politikus Lituania!

2022-01-25 10:56:47  

Baru-baru ini, banyak media termasuk Reuters yang melaporkan, karena tantangan politikus Lituania terhadap Prinsip Satu Tiongkok yang mengakibatkan hubungan Lituania-Tiongkok semakin tegang, kini perusahaan dalam negeri Lituania serta perusahaan investasi Uni Eropa di Lituania mengalami kerugian yang sangat besar. Tokoh bisnis memprakirakan, kerugian yang dialami seluruh industri akan mencapai puluhan juta Euro. Para pengusaha mengeluh dirinya menjadi “korban” dari kebijakan salah pemerintah, mereka berturut-turut mendesak pemerintah untuk selekasnya memperbaiki hubungan dengan Tiongkok.

Inilah akibat diterima dari tindakan salah pemerintah Lituania terkait Taiwan, dialah yang harus memikul tanggung jawabnya. Bulan November tahun 2021, pemerintah Lituania mengesahkan pihak berwajib Taiwan untuk mendirikan apa yang disebut sebagi “Kantor Taiwan untuk Lituania”, secara terang-terangan melanggar Prinsip Satu Tiongkok, dengan kasar mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok, dan melanggar janji politik yang sudah ditetapkan dalam Komunike Penggalangan Hubungan Diplomatik kedua negara. Nyata sekali, Lituanialah yang terlebih dahulu membuat kesalahan, sehingga mengundang tindakan balasan rasional dari Tiongkok. Apa yang dilakukan Tiongkok sesuai dengan peraturan WTO, adalah tindakan yang adil demi melindungi kedaulatan negaranya, pihak Lituania harus memikul segala risiko yang diakibatkan oleh tindakan salah sendiri.

Dikabarkan, kini banyak usaha di dalam negeri Lituania yang sedang berencana melepaskan bisnis dalam negeri mereka dan mengalihkan produksinya ke negara lain. Sejumlah perusahaan Jerman sudah menuntut pemerintah Lituania untuk memulihkan hubungan dengan Tiongkok, jika tidak pihaknya akan mundur dari Lituania.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan di tahun lalu menunjukkan, tingkat kepercayaan masyarakat Lituania terhadap pemerintahnya sudah menurun sampai 17,3 persen. Menurut pejabat badan survei tersebut, persentase ini adalah taraf terendah sejak negara Lituania berdiri, hasil ini berkaitan erat dengan terus membekunya hubungan Lituania dengan Tiongkok.

Dari tekanan perusahaan sampai menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat, pemerintah Lituania telah menelan buah pahitnya sendiri karena tindakan salahnya terkait Taiwan. Betapa pahitnya buah itu, para politikus Lituania pasti telah merasakannya. Persis seperti apa yang dikatakan Presiden Lituania Gitanas Nauseda, hubungan Lituania-Tiongkok pada tahap sekarang “nyata sekali sudah mendatangkan kerugian yang besar kepada perusahaan,” dan “mungkin akan semakin besar di masa mendatang”. Ia juga mengibaratkan bahwa terkadang saat memutuskan sesuatu, politikus Lituania seperti sedang melayang di langit, tidak tahu dirinya berada di mana.

Para politikus Lituania tersebut seharusnya sadar, kekuatan kesatuan Tiongkok tidak dapat dihalangi, tekad kuat rakyat Tiongkok dalam membela kedaulatan negara dan keutuhan wilayahnya tidak dapat diremehkan. Mereka seharusnya memperbaiki hubungan dengan Tiongkok dengan tindakan riil, serta memberikan jawaban yang bertanggung jawab kepada perusahaan yang mengalami kerugian serta warga negaranya sendiri. 

赵颖