Xi Jinping Pimpin KTT Virtual Peringatan Genap 30 Tahun Terjalinnya Hubungan Diplomatik Tiongkok dengan Lima Negara Asia Tengah

2022-01-26 15:28:11  

Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Selasa sore (25/1) memimpin KTT virtual Peringatan Genap 30 Tahun Terjalinnya Hubungan Diplomatik Tiongkok dengan Lima Negara Asia Tengah. Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Kirgistan Sadyr Nurgozhoevich Japarov, Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov dan Presiden Uzbekistan Shavkat Miromonovich Mirziyoyev menghadiri KTT tersebut. Presiden Xi Jinping menyampaikan pidato penting yang berjudul “Bergandengan Tangan Senasib Sepenanggungan, Bersama-sama Menuju Masa Depan”.

Xi Jinping menunjukkan bahwa 30 tahun yang lalu, Tiongkok menjadi pelopor penjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara Asia Tengah, membuka pintu pertukaran dan kerja sama kedua pihak.

“Selama 30 tahun ini, kedua pihak mengikuti arus zaman, mementingkan bonafiditas dan rukun tetangga, secara tuntas menyelesaikan masalah perbatasan peninggalan sejarah di atas dasar saling pengertian, menjalani jalur baru yang rukun tetangga, bersahabat, bekerja sama dan menang bersama, menjadi teladan hubungan internasional tipe baru. Kedua pihak bergandengan tangan berjalan bersama, merencanakan pembangunan bersama, dan bersama-sama membangun “Sabuk dan Jalan” mencapai hasil di kawasan Asia Tengah. Kedua pihak menikmati senasib sepenanggungan dan sekuat tenaga memelihara kepentingan keamanan bersama, perdamaian dan kestabilan kawasan. Kedua pihak saling mengenal, saling mengasihi dan saling berintegrasi. Kedua pihak saling membantu dalam kesulitan, menjunjung keadilan, saling mendukung dalam masalah penting yang berkaitan dengan kepentingan masing-masing, serta memelihara hak sah dan kepentingan strategis kedua pihak. Tiongkok bersedia bekerja sama membentuk komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Asia Tengah yang lebih erat,” kata Presiden Xi Jinping.

Xi Jinping mengajukan 5 usulan.

Pertama, membajak tanah teladan rukun tetangga dan bersahabat. Dengan menjunjung persaudaraan dan ketulusan, pihak Tiongkok akan meningkatkan pertukaran tingkat tinggi dan koordinasi strategis dengan negara-negara Asia Tengah, menyelenggarakan serangkaian sistem kerja sama dialog seperti Pertemuan Menteri Luar Negeri “Tiongkok+Lima Negara Asia Tengah”, terus meningkatkan persatuan dan saling percaya, memperdalam kerja sama saling menguntungkan, mewujudkan pembangunan bersama dan kemakmuran bersama.

Kedua, membangun sabuk kerja sama pembangunan yang berkualitas tinggi. Tiongkok bersedia membuka pasar yang berskala besar bagi negara-negara Asia Tengah dan akan mengimpor lebih banyak komoditas unggul dan produk pertanian dari negara-negara Asia Tengah, dan terus menyelenggarakan Forum Kerja Sama Perdagangan Tiongkok-Asia Tengah.

Ketiga, memperkukuh perisai pelindung untuk menjaga perdamaian. Terus memberantas “Tiga Kekuatan”, memperdalam kerja sama seperti pengelolaan perbatasan, dan membangun jaringan keamanan regional yang kuat. Tiongkok bersedia terus menyediakan vaksin dan material penanggulangan wabah kepada negara-negara Asia Tengah, meningkatkan produksi bersama dan transfer teknologi vaksin serta obat-obatan yang efektif. Di tahun 2022, Tiongkok akan menyediakan bantuan 50 juta dosis vaksin kepada negara-negara Asia Tengah, serta membentuk Pusat Pengobatan Tradisional di negara-negara yang membutuhkan.

Keempat, membentuk keluarga besar yang beragam dan interaktif. Membangun pola pertukaran sosbud, mempercepat pembangunan pusat kebudayaan di negara masing-masing, mengadakan dialog warisan budaya secara aktif, serta terus mendorong pertukaran di bidang wanita, wadah pemikir dan media. Tiongkok akan membentuk platform untuk mempromosikan sumber pariwisata negara-negara Asia Tengah, bersedia menambahkan 5 negara tersebut ke dalam daftar negara destinasi pariwisata penduduk Tiongkok.

Kelima, memelihara desa Bumi yang berkembang damai. Beberapa saat yang lalu, Xi Jinping mengajukan prakarsa Pembangunan Global, memanggil semua pihak untuk bersama-sama mengatasi risiko dan tantangan, mendorong Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 PBB. Xi Jinping mengumumkan bahwa Tiongkok akan menyediakan bantuan gratis senilai 500 juta Dolar AS kepada negara-negara Asia Tengah pada 3 tahun mendatang, dana ini akan digunakan untuk pembangunan program kesejahteraan berbagai negara, menyediakan 5.000 kuota pelatihan, membantu berbagai negara membina para ahli di bidang kesehatan, pengentasan kemiskinan, penyejahteraan petani, interkonektivitas dan teknologi informasi, serta meningkatkan tenaga endogen untuk pembangunan.

 

Pemimpin dari 5 negara Asia Tengah menyampaikan terima kasih kepada pihak Tiongkok yang telah memimpin penyelenggaraan KTT virtual kali ini yang penuh dengan makna historis. Mereka menilai tinggi prestasi pembangunan Tiongkok, menghargai kontribusi penting Tiongkok bagi perdamaian serta pembangunan global dan regional, dengan positif menilai keberhasilan bernas yang dicapai dari hubungan Tiongkok dengan negara-negara Asia Tengah selama 30 tahun ini. Mereka berpikir bahwa perkembangan hubungan negara-negara Asia Tengah dengan Tiongkok tidak hanya mendorong perkembangan dan kemakmuran negara masing-masing, tetapi juga dengan efektif memelihara perdamaian dan stabilitas regional, telah menjadi teladan hubungan internasional baru yang saling menghormati, adil, bekerja sama dan menang bersama. Perbatasan panjang setiap negara tidak lagi menjadi daerah di mana sering terjadi bahaya, namun menjadi jembatan dan ikatan persahabatan rakyat dari berbagai negara. Dukungan berharga yang diberikan Tiongkok kepada 5 negara Asia Tengah dalam jangka panjang dan vaksin serta pasokan penanggulangan pandemi yang disediakan oleh Tiongkok kepada 5 negara Asia Tengah adalah saksi persahabatan Tiongkok dengan negara-negara Asia Tengah yang kokoh dan tak dapat dihancurkan.

Para pemimpin dari 5 negara Asia Tengah mengatakan bahwa mereka sepenuhnya setuju dengan saran presiden Xi Jinping mengenai hubungan Tiongkok dengan negara-negara Asia Tengah di masa depan, bersedia menjadikan peringatan 30 tahun penjalinan hubungan diplomatik kedua pihak sebagai titik awal baru untuk bersama-sama membangun hubungan kemitraan strategis yang bermakna kaya, memiliki hasil bernas, dan persahabatan abadi, membangun komunitas senasib sepenanggungan Asia Tengah-Tiongkok, mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan manusia. Semua negara akan dengan tegas mendukung jalur pembangunannya masing-masing, dengan tegas mendukung upaya untuk mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayahnya masing-masing, menentang tindakan intervensi terhadap urusan dalam negeri negara lain dengan alasan apa pun, serta akan bersama-sama memelihara kepentingan keamanan dan strategis inti keenam negara. Pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” memiliki makna strategis penting untuk mendorong perkembangan ekonomi, kesejahteraan rakyat dan rasa saling percaya di kawasan ini. Berbagai pihak akan mengimplementasikan kesepahaman dan keberhasilan penting yang dicapai dalam pertemuan ini, memperkuat pertukaran tingkat tinggi reguler, mendorong pembangunan “Sabuk dan Jalan” secara menyeluruh, memperdalam interkonektivitas regional dan kerja sama pragmatis di bidang perdagangan, energi, teknologi tinggi, keamanan dan bidang lainnya, secara aktif mengimplementasi inisiatif pembangunan global, mempererat komunikasi regional dalam urusan internasional, mendorong hubungan negara-negara Asia Tengah dengan Tiongkok mewujudkan perkembangan baru, agar dapat menghadapi tantangan bersama dengan lebih baik serta memberikan kontribusi baru dalam memelihara perdamaian dan keamanan regional.

Para pemimpin 5 negara Asia Tengah mengatakan bahwa mereka sangat menantikan kunjungan mereka ke Tiongkok untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing. Mereka yakin bahwa Tiongkok telah mengatasi kesulitan pandemi dan dapat menggelar Olimpiade Musim Dingin Beijing dengan sukses sesuai jadwal, Tiongkok pasti akan memberikan lebih banyak keyakinan dan harapan kepada dunia! Semoga Olimpiade Musim Dingin Beijing dapat berjalan dengan sukses! Selamat Tahun Baru Imlek untuk semua rakyat Tiongkok!

KTT meluluskan dan merilis ‘Pernyataan Bersama Pemimpin Tiongkok dan Para Pemimpin 5 Negara Asia Tengah mengenai Peringatan 30 Tahun Penjalinan Hubungan Diplomatik Kedua Pihak.

 

常思聪