Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) memimpin sidang studi kolektif ke-36 terkait target puncak karbon dan netralitas karbon pada hari Senin lalu (24/1). Xi Jinping menekankan, mewujudkan puncak dan netral karbon adalah tugas intern dalam rangka melaksanakan ide pembangunan baru, pembentukan pola pembangunan yang baru serta pendorongan pembangunan berkualitas. Xi Jinping menuntut berbagai pihak untuk menyadari urgensi dan kesulitan dalam mewujudkan pencapaian puncak karbon dan netral karbon, menyatukan pikiran dan pemahaman tentang situasi dan tugas yang dihadapi dalam melaksanakan pekerjaan, dengan sungguh-sungguh mengimplementasi Keputusan Komite Sentral PKT.
Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok sudah memasuki tahap pembangunan yang baru. Mendorong pencapaian puncak karbon dan netral karbon adalah tugas mendesak untuk menyelesaikan masalah menonjol terkait sumber daya alam dan pelestarian lingkungan, sekaligus kebutuhan mendesak untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Pencapaian puncak karbon dan netral karbon juga dimaksudkan untuk mendorong eskalasi restrukturisasi ekonomi sesuai tren kemajuan teknologi. Hal itu juga menjadi tugas mendesak untuk mendorong keharmonisan antara manusia dan alam, sekaligus tugas mendesak untuk memikul tanggung jawab sebagai negara besar dan mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan manusia.
Xi Jinping menunjukkan perlunya mendorong revolusi energi, dan penyisihan energi tradisional harus dibarengi dengan peningkatan ketahanan dan keandalan energi baru sebagai energi alternatif. Perlunya menggalakkan pembangunan sistem penawaran dan konsumsi energi baru dengan pembangkit listrik tenaga baru dan fotovoltaik ukuran besar sebagai dasar, listrik tenaga batu bara yang bersih, efisien, canggih dan hemat energi sebagai penunjang dan jaringan transmisi listrik UHV sebagai media. Perlunya dengan tegas membatasi konsumsi energi fosil, khususnya secara ketat dan rasional mengontrol peningkatan konsumsi batu bara, secara teratur melakukan reduksi penggunaannya, secara maksimal mendorong pembaruan fasilitas listrik tenaga batu bara untuk memenuhi permintaan rendah emisi karbon dan hemat energi. Sementara itu juga perlu memperkokoh dasar produksi energi domestik, menjamin persediaan batu bara, menjamin pertumbuhan stabil kapasitas produk minyak mentah dan gas alam, meningkatkan ketersediaan dan cadangan batu bara, minyak dan gas alam, mendorong penerapan maksimal teknik pencadangan energi yang canggih.
Selain itu, dalam sidang itu ditegaskan pula untuk memprioritaskan peningkatan perkembangan energi baru dan bersih, terutama perkembangan energi PV, energi silikon, energi hidrogen, dan energi baru terbarukan. Sidang menegaskan perlunya mendorong integrasi yang mendalam antara teknologi energi dengan informasi modern serta bahan baru dengan teknologi manufaktur yang canggih, serta mengembangkan pola baru produksi dan konsumsi. Perlunya meningkatkan energi baru seperti energi angin, energi solar, bioenergi, energi panas bumi, energi laut dan energi hidrogen. Sementara itu, juga perlu menjaga keseimbangan antara pengembangan listrik tenaga air dengan pelestarian lingkungan serta mengembangkan listrik tenaga nuklir secara aman dan teratur.
