Mempertegang Suasana Tak Dapat Redakan Krisis Ukraina

2022-01-29 14:39:54  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam konferensi pers hari Jumat kemarin (28/01) menyatakan, mempertegang suasana tidak bermanfaat bagi peredaan krisis Ukraina, bahkan akan menambah ketidakpastian situasi keamanan regional dan dunia, Tiongkok menentang tegas hal tersebut.

Menurut laporan, Presiden AS Joe Biden belakangan ini mengatakan, Rusia terus mengirim pasukannya ke daerah perbatasan Rusia-Ukraina, dan mungkin akan melancarkan invasi terbesar sejak Perang Dunia II. Pemerintah AS menyatakan akan memberikan bantuan militer defensif sejumlah 200 juta dolar AS kepada Ukraina. Belakangan ini, media dan politikus Barat selalu menggembar-gemborkan argumentasi bahwa Rusia akan mengagresi Ukraina.

Zhao Lijian menunjukkan, hendaknya berdialog, jangan berkonfrontasi, hendaknya bersatu, jangan terpecah belah, hendaknya berdamai jangan berperang, ini selalu menjadi imbuan bersama komunitas internasional. Dalam situasi dewasa ini, Tiongkok mengimbau agar berbagai pihak terkait sedapat mungkin meredakan ketegangan situasi, menghindari eskalasi situasi, serta menghentikan intensifikasi artifisial kontradiksi, penghasutan dan konfrontasi.

Persetujuan Minsk baru yang disetujui Dewan Keamanan PBB adalah dokumen politik mendasar yang diakui secara umum oleh berbagai pihak, seharusnya dilaksanakan secara sungguh-sungguh, asal upaya tersebut sesuai dengan arah dan semangat persetujuan, maka Tiongkok akan mendukungnya. Sementara itu, Tiongkok juga mengimbau berbagai pihak terkait untuk tetap berkepala dingin, tidak melakukan hal yang akan memperuncing ketegangan situasi dan menggembar-gemborkan krisis.

贲月梅