Presiden Rusia Vladimir Putin hari Senin kemarin (31/1) sekali lagi mengadakan kontak telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, bertukar pendapat mengenai jaminan keamanan Rusia dan keadaan Ukraina.
Menurut informasi dari situs web presiden Rusia, dalam kontak telepon kali ini, Putin secara rinci menjabarkan pendirian dan prinsip Rusia terkait situasi Ukraina dan jaminan keamanan jangka panjang secara hukum yang diberikan Barat kepada Rusia. Kedua pihak berjanji terus memelihara kontak telepon, serta meneliti kemungkinan mengadakan pertemuan tatap muka.
Belakangan ini, hubungan Rusia dan Ukraina terus memburuk, kedua pihak menempatkan banyak kekuatan militer dan senjata di perbatasan kedua negara. Amerika Serikat (AS), Ukraina dan NATO mengatakan Rusia mengumpulkan pasukan di perbatasan dan siap menginvasi Ukraina, namun dibantah oleh Rusia.
Bulan Desember tahun 2021, Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan mengenai dialog jaminan keamanan dengan AS dan negara-negara Barat lainnya, menuntut AS dan NATO memberikan komitmen hukum yang mengesampingkan kemungkinan ekspansi lebih lanjut ke timur. Tanggal 10-13 Januari lalu, Rusia secara terpisah mengadakan dialog dengan AS dan NATO mengenai usulan jaminan keamanan tersebut, tapi gagal mencapai hasil substansial.
