“Hanya dengan solidaritas kita bisa melaju lebih cepat, menarget lebih tinggi dan menjadi lebih kuat.” Demikian imbauan Presiden IOC Bach kepada para atlet. Olimpiade Musim Dingin Beijing, yang dibuka pada malam tanggal 4 Februari, pasti akan menyuntikkan "kekuatan solidaritas" ke dunia.
Ini adalah momen penting yang menarik perhatian dunia dan sangat dinantikan. Sebagai Olimpiade Musim Dingin pertama yang diadakan setelah moto Olimpiade "Lebih Bersolidaritas" ditambahkan, Olimpiade Musim Dingin Beijing menarik hampir 3.000 atlet dari sekitar 90 negara dan wilayah, dan jumlah acara yang ditetapkan dan medali emas yang dihasilkan adalah yang terbanyak dalam sejarah Olimpiade Musim Dingin. Tidak diragukan lagi, Olimpiade Musim Dingin Beijing akan terus menerangi kejayaan dan impian Olimpiade yang berusia seabad, dan menyatukan dunia dengan semangat perdamaian, persahabatan dan solidaritas.
Olimpiade Musim Dingin Beijing datang di saat dunia tidak damai: pandemi Covid-19 terus menyebar, ketegangan geopolitik meningkat dan bahkan Olimpiade Musim Dingin sendiri terganggu oleh kebisingan politik. Di bawah latar belakang ini, “lebih bersolidaritas” yang diadvokat oleh Gerakan Olimpiade tidak diragukan lagi adalah yang paling dibutuhkan di zaman sekarang ini. "daripada bersama di atas 190 perahu kecil lebih baik memilih bersama di satu perahu besar, dan bersama memiliki masa depan yang lebih baik" - inilah tujuan asli Tiongkok slogan Olimpiade Musim Dingin Beijing "Bersama untuk Masa Depan", yang sejalan dengan Misi dan komitmen Gerakan Olimpiade untuk menyatukan seluruh umat manusia.
Faktanya, setelah persiapan mengatasi dampak pandemi dan faktor lainnya selama lebih dari 6 tahun, Olimpiade Musim Dingin Beijing diadakan sesuai jadwal, yang dengan sendirinya mencerminkan tanggung jawab Tiongkok untuk mempromosikan solidaritas dunia. Pada saat yang sama, lebih dari 30 pejabat internasional menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing dan kegiatan terkait, hingga PBB mengeluarkan perangko untuk Olimpiade Musim Dingin untuk pertama kalinya, Menerangi Menara Kairo di Mesir, Olimpiade Musim Dingin Beijing telah menjadi platform yang sangat baik untuk menyatukan dunia dengan semangat olahraga dan praktik nyata dalam mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
“Saya ingin berbagi dengan teman-teman Tiongkok kegembiraan saya menjadi tuan rumah acara olahraga global penting tahun ini, Olimpiade Musim Dingin.” Baru-baru ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan dalam suatu wawancara tertulis dengan Direktur CMG bahwa olahraga adalah fenomena unik dari peradaban manusia, mengadakan acara olahraga skala besar akan memperpendek jarak antara orang dan memperdalam saling pengertian.
Tiongkok sudah siap! Ketika api Olimpiade sekali lagi menerangi langit malam Beijing, para atlet dari seluruh dunia berkumpul di bawah bendera lima lingkaran untuk memperjuangkan "lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat dan lebih bersatu", membuat seluruh dunia merasa lebih senasib sepananggungan, dan bersolidaritas untuk masa depan!
