Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu di Balai Agung Rakyat Beijing pada sore kemarin(5/2) dengan Presiden Uzbekistan Mirziyoyev yang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Xi Jinping menunjukkan bahwa Tiongkok adalah teman dan mitra Uzbekistan yang dapat diandalkan, dan bersedia untuk berjalan bergandengan tangan dengan Uzbekistan di jalan pembangunan dan revitalisasi nasional.
Xi Jinping menekankan bahwa sejak pembentukan hubungan diplomatik 30 tahun lalu, hubungan Tiongkok-Uzbekistan terus meningkat ke tingkat yang baru. Tiongkok dan Uzbekistan harus memilih dan mengimplementasikan sejumlah proyek kerja sama strategis sesegera mungkin, dan memperluas volume dan skala kerja sama antara kedua negara. Tiongkok bersedia membantu Uzbekistan membangun sistem industri modern dan mempercepat studi kelayakan jalur kereta api Tiongkok-Kyrgyzstan-Ukraina. Tiongkok bersedia melakukan kerjasama pengurangan kemiskinan dengan Uzbekistan dan mempromosikan penyebab revitalisasi pedesaan kedua negara, dan memperdalam kerjasama keamanan secara komprehensif.
Sementara itu, Mirziyoyev mengungkapkan kegembiraannya untuk mengadakan pertemuan yang telah lama dinantikan dengan Presiden Xi Jinping. Tiongkok telah menjadi model negara yang maju, demokratis dan modern. Uzbekistan dan Tiongkok berbagi rasa saling percaya yang mendalam. Uzbekistan dengan teguh menganut kebijakan Satu Tiongkok, dengan tegas mendukung Tiongkok dalam menjaga kepentingan intinya seperti kedaulatan dan keamanan, dan bersedia belajar dari pengalaman Tiongkok untuk pengentasan kemiskinan, bersama-sama membangun “Belt and Road” dengan Tiongkok yang berkualitas tinggi, dan secara aktif mempromosikan proyek kerjasama penting seperti Kereta Api Tiongkok-Kyrgyzstan-Ukraina, serta komunikasi dan koordinasi yang erat dalam urusan regional seperti Organisasi Kerjasama Shanghai.
